Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 20 wisatawan domestik (wisdom) peserta Pendidikan Latihan Jabatan Fungsional Perencana Muda Angkatan XX Universita Gajahmada (UGM) Yogyakarta, mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis.

Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia Wahyu Setiawan, yang bertindak selaku pemandu wisdom asal Yogyakarta itu, menjelaskan tujuan rombongan wisdom asal Yogyakarta yaitu untuk melihat potensi pariwisata di daerah setempat dari sisi pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, kedatangan rombongan wisdom asal UGM Yogyakarta itu, juga untuk study pelayanan publik di Bojonegoro.

Oleh karena itu, katanya, wisdom asal Yogyakarta mengunjungi "Watu Semar" di depan kantor pemkab, agrowisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, juga Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.

Selain itu, mereka juga mengunjungi agroguna di Kecamatan Kapas, yang dikenal sebagai objek wisata berbagai aneka sayur-sayuran dan buah-buahan.

Ketua Rombongan Wisdom asal Yogyakarta Imam Kariyadi Ariyanto, mengaku kagum dengan keberadaan sejumlah objek wisata di Bojonegoro.

"Potensi objek wisata yang luar biasa dan harus dikembangkan dan dibutuhkan kreativitas untuk menjual," ucapnya menegaskan.

"Bojonegoro kota sangat inspiratif untuk contoh perkembangan agrowisata, seperti agrowisata belimbing," tambah salah seorang wisdom lainnya Heni Puspita Sari.

Menurut Wahyu, sejumlah objek wisata di Bojonegoro semakin manarik minat wisdom luar daerah, bahkan wisdom asal Yogyakarta yang daerahnya masuk wisata kelas Internasional juga tertarik untuk datang.

"Kami optimistis prospek bisnis sektor pariwisata di Bojonegoro sangat menjanjikan," katanya menegaskan.

Ia menambahkan rombongan wisdom asal Yogyakarta itu, juga akan mengikuti dialog Jumat, yang digelar pemkab setempat.

"Rombongan juga ingin mengetahui dialog Jumat yang menjadi salah satu kegiatan pelayanan publik di Bojonegoro," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017