Sampang, 20/4 (Antara Jatim) - Kepala Rumah Tahanan Negera (Rutan) Klas IIB Sampang, Gatot Tri Rahardjo menyatakan, khataman Al Quran oleh warga binaan yang digelar serentak di semua Rutan/ Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) se-Indonesia, untuk mendoakan keselamatan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan digelarnya khataman ini, kami berharap, bangsa ini mampu mengatasi berbagai jenis cobaan yang bisa merongrong keutuhan bangsa dan negara ini dalam bingkai NKRI," kata Gatot di Sampang, Kamis.
Ia menjelaskan, khataman Al Quran yang digelar Rutan Sampang bersama warga binaan pemasyarakatan itu merupakan kegiatan serentak yang digelar di seluruh Rutan dan Lapas se-Indonesia.
Selain untuk mendoakan keselamatan bangsa, kegiatan khataman Al Quran bertema "Nusantara Mengaji" itu juga dimaksudkan untuk memeriahkan rangkan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-53.
"Mengaji bersama para narapidana ini juga bertujuan agar mental dan spiritual mereka semakin baik dan kuat, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran," ucap Gatot.
Selain melatih mental dan spiritual para narapida, sambung dia, juga diharapkan bisa menghayati kitab suci Al Quran. Sehingga, apabila mereka telah kembali ke masyarakat, nantinya bisa memahami peran manusia sebagai pemimpin dan hamba Allah SWT yang mempunyai kewajiban menaati peraturan yang berlaku.
Khataman Al Quran di Rutas Klas IIB Sampang, Madura, Kamis (20/4) itu berlangsung selama 2 jam, yakni mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Masing-masing narapidana membacakan satu juz Al Quran, sehingga di rutan itu, khatam sebanyak tiga kali.
"Narapidana yang khataman disini 150 orang, dan lima diantaranya adalah pembimbing," terang Gatot.
Secara umum, para narapidana yang mengikuti khataman Al Quran di Rutan Sampang, Kamis itu, lancar membaca Al Quran, karena mereka umumnya memang warga Madura. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017