Malang, 17/4 (Antara) - Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Fuqing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengikat kerja sama "Sister City" sejumlah bidang di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutannya saat menerima Wali Kota Fuqing RRT Zhang Fan, menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada Zhang Fan karena telah mempercayakan kerja sama tersebut dengan Kota Malang.
Kerja sama Sister City tersebut untuk bidang pendidikan, perdagangan, pariwiasata, kebudayaan, serta bidang lain yang potensial. "Harapan kami ke depan, kedua negara mampu menjalin kemitraan dan program kerja sama yang lebih baik untuk menopang kemajuan pembangunan serta hubungan kemasyarakatan antara kedua negara," ujarnya.
Anton juga memaparkan bahwa Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dimana pembangunan bidang pendidikan menjadi prioritas utama. Pengembangan dalam bidang pendidikan terus dilakukan seperti pada pendidikan vokasi, pendidikan inklusif dan sekolah model.
Bahkan, lanjutnya, sebagai kota pariwisata, Malang banyak ditopang berbagai aspek sarana dan prasarana seperti hotel, rumah makan, jasa traveling, pusat perbelanjaan, dan pasar wisata.
Selain itu, Pemkot Malang terus berupaya mengoptimalkan langkah menciptakan lingkungan yang lebih hijau, asri dan indah dengan merenovasi taman kota serta ruang terbuka hijau (RTH) dengan menggandeng berbagai perusahaan swasta dan perbankan.
"Bantuan dari berbagai perusahaan dan perbankan ini direalisasikan dalam bentuk CSR sehingga tidak membebani pemerintah daerah melalui APBD," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Fuqing, Zhang Fan mengatakan jika kerja sama dengan Pemkot Malang merupalan peristiwa yang luar biasa guna menjalin hubungan bilateral yang baik. "Kehadiran saya di sini mewakili Komite di Fuqing serta sekitar 1,35 juta penduduk untuk kerja sama dengan Kota Malang," urainya.
Zhang Fan juga memaparkan kondisi Kota Fuqing yang memiliki sumber daya alam sangat besar selain sumber daya masyarakat yang cukup melimpah dan merupakan salah satu daerah dengan perkembangan ekonomi yang paling bergairah di Tiongkok.
Hubungan Kota Malang dengan Fuqing, lanjut Zhang Fan sudah terjalin dengan sangat erat, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya warga dari daerah itu yang merantau ke beberapa negara, termasuk di Kota Malang.
Pada 15 Desember 2015 rombongan dari Kota Malang sempat berkunjung ke Fuqing dan menandatangani nota kesepahaman kedua belah pihak. Berdasarkan rekomendasi bidang urusan perantauan di Fuqing, disepakati untuk meningkatkan hubungan kerja sama persahabatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ucapnya.
Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi dua daerah sehingga tujuan bersama dapat direalisasikan dengan baik dan maksimal. "Kami berharap kerja sama kedua daerah ini bisa saling mengisi dan menguntungkan kedua belah pihak," paparnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutannya saat menerima Wali Kota Fuqing RRT Zhang Fan, menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada Zhang Fan karena telah mempercayakan kerja sama tersebut dengan Kota Malang.
Kerja sama Sister City tersebut untuk bidang pendidikan, perdagangan, pariwiasata, kebudayaan, serta bidang lain yang potensial. "Harapan kami ke depan, kedua negara mampu menjalin kemitraan dan program kerja sama yang lebih baik untuk menopang kemajuan pembangunan serta hubungan kemasyarakatan antara kedua negara," ujarnya.
Anton juga memaparkan bahwa Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dimana pembangunan bidang pendidikan menjadi prioritas utama. Pengembangan dalam bidang pendidikan terus dilakukan seperti pada pendidikan vokasi, pendidikan inklusif dan sekolah model.
Bahkan, lanjutnya, sebagai kota pariwisata, Malang banyak ditopang berbagai aspek sarana dan prasarana seperti hotel, rumah makan, jasa traveling, pusat perbelanjaan, dan pasar wisata.
Selain itu, Pemkot Malang terus berupaya mengoptimalkan langkah menciptakan lingkungan yang lebih hijau, asri dan indah dengan merenovasi taman kota serta ruang terbuka hijau (RTH) dengan menggandeng berbagai perusahaan swasta dan perbankan.
"Bantuan dari berbagai perusahaan dan perbankan ini direalisasikan dalam bentuk CSR sehingga tidak membebani pemerintah daerah melalui APBD," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Fuqing, Zhang Fan mengatakan jika kerja sama dengan Pemkot Malang merupalan peristiwa yang luar biasa guna menjalin hubungan bilateral yang baik. "Kehadiran saya di sini mewakili Komite di Fuqing serta sekitar 1,35 juta penduduk untuk kerja sama dengan Kota Malang," urainya.
Zhang Fan juga memaparkan kondisi Kota Fuqing yang memiliki sumber daya alam sangat besar selain sumber daya masyarakat yang cukup melimpah dan merupakan salah satu daerah dengan perkembangan ekonomi yang paling bergairah di Tiongkok.
Hubungan Kota Malang dengan Fuqing, lanjut Zhang Fan sudah terjalin dengan sangat erat, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya warga dari daerah itu yang merantau ke beberapa negara, termasuk di Kota Malang.
Pada 15 Desember 2015 rombongan dari Kota Malang sempat berkunjung ke Fuqing dan menandatangani nota kesepahaman kedua belah pihak. Berdasarkan rekomendasi bidang urusan perantauan di Fuqing, disepakati untuk meningkatkan hubungan kerja sama persahabatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," ucapnya.
Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi dua daerah sehingga tujuan bersama dapat direalisasikan dengan baik dan maksimal. "Kami berharap kerja sama kedua daerah ini bisa saling mengisi dan menguntungkan kedua belah pihak," paparnya.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017