Stok Beras Bulog Mencukupi Hingga Enam Bulan ke Depan (Video)

Kediri (Antara Jatim) - Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional Kediri, Jawa Timur, masih mencukupi hingga enam bulan ke depan, sehingga kebutuhan logistik juga dipastikan stabil.

"Saat ini, untuk kebutuhan masih cukup untuk enam bulan ke depan. Hingga kini, total di atas 40 ribu ton," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Rachmat Syahjoni Putra di Kediri, Senin.

Ia mengatakan, bulog berupaya terus melakukan penyerapan gabah petani. Saat ini, dari target sekitar 60 ribu ton di 2017, masih sekitar 20 persen yang sudah berhasil diserap. Jumlah itu ditambah dengan sisa stok di 2016, sehingga cukup hingga enam bulan ke depan.

Joni menyebut, di 2017 ini panen lebih maju ketimbang tahun lalu. Di 2017 ini, puncak panen pada Maret, dan saat ini penyerapan sudah semakin sedikit.

Namun, ia tetap menegaskan penyerapan terus dilakukan. Selain dari sisa panen raya petani, juga menunggu untuk panen raya selanjutnya yang diperkirakan sekitar awal Juni 2017.

Joni menambahkan, panen raya petani sebenarnya cukup bagus. Cuaca juga mendukung, sehingga produksi gabah petani pun bisa optimal.

"Yang tidak tuntas itu masalah pengolahan pascapanen, jadi beras kualitasnya rendah. Ini perlu peningkatan mesin pengolahan terutama untuk industri kecil menengah," katanya, menjelaskan. 

Joni menyebut, sebenarnya hingga kini penyaluran raskin pun masih belum optimal. Bahkan, untuk penyaluran secara reguler, baru dilakukan pada Maret 2017. Penyaluran itu untuk dua bulan di Januari-Februari 2017. 

Ia pun berharap, serapan padi di Bulog Kediri bisa optimal. Selain untuk kebutuhan raskin, juga untuk keperluan operasi pasar, beras cadangan pemerintah, serta kebutuhan lainnya. 

Untuk penyaluran raskin, Bulog Kediri menyalurkan sekitar 3.000 ton yang dikirimkan untuk penerima di Kabupaten Nganjuk dan Kediri, sementara yang di Kota Kediri sudah menggunakan kartu, dalam program bantuan pangan nontunai. (*)

Video oleh: Asmaul H