Situbondo (Antara Jatim) - Sebanyak 17 dari 91 sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, siap menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK sedangkan 74 sekolah lainnya tetap ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

"Memang tidak seluruhnya SMP negeri maupun swasta yang dapat menyelenggarakan UNBK. Karena 74 lembaga lain infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang belum terpenuhi seperti komputer dan server dan serta sebagian jaringan internet," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman, di Situbondo, Senin.

Ia menyebutkan bahwa dari 17 SMP yang akan menyelenggarakan UNBK, itu terdiri dari 16 SMP negeri dan satu SMP swasta, dan satu-satunya SMP swasta yang menyelenggarakan UNBK yaitu SMP Ibrahimy Sukorejo, Kecamatan Banyuputih.

Menurutnya, tidak ada kendala apapun dari 17 SMP yang akan melaksanakan UNBK, karena saat melakukan uji coba beberapa waktu lalu seluruhnya sudah dinyatakan siap sarana dan prasananya.

Dari 17 SMP yang akan menyelenggarakan UNBK tersebut, lanjut dia, semuanya mandiri atau ujian nasional dilakukan di sekolahnya sendiri dan saat ini di Situbondo ada 41 SMP negeri dan 50 SMP swasta.

"Kendati tahun ini (2017) baru ada 17 SMP melaksanakan UNBK tetapi kami berharap tahun depan (2018) 91 SMP negeri dan swasta sudah bisa melaksakan ujian nasional berbasis komputer," ucapnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017