Sumenep (Antara Jatim) - Sebanyak 18 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Sumenep, Jawa Timur, Senin, melakukan bakti sosial berupa bersih-bersih di kawasan masjid jamik setempat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu atau rangkaian acara untuk memperingati Hari Pemasyarakatan 2017 yang digagas oleh kami," ujar Kepala Rutan Sumenep, Ketut Akbar di Sumenep.

Puluhan warga binaan dengan dijaga oleh sekitar 30 personel rutan itu mulai bersih-bersih dari areal depan Masjid Jamik Sumenep.

Selain membersihkan sampah yang tercecer, mereka juga mengecat beberapa bagian di areal depan masjid jamik tersebut supaya terlihat lebih cerah.

"Masjid Jamik Sumenep merupakan salah satu ikon kota. Oleh karena itu, kami sengaja menempatkan lokasi bakti sosial di Masjid Jamik sebagai bagian dari 'mempercantik' ikon kota," kata Akbar, menerangkan.

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 97 warga binaan dan 107 tahanan yang berada di Rutan Sumenep.

"Kami sengaja memilih 18 dari 97 warga binaan itu untuk terlibat dalam bakti sosial sebagai bagian dari proses asimilasi atau pembauran mereka dengan masyarakat," ujarnya.

Sementara Ketua Takmir Majid Jamik Sumenep, Husein Satriawan mengapresiasi bakti sosial yang digagas pimpinan rutan setempat.

"Sebelumnya, mereka memang berkoordinasi sekaligus meminta izin kepada kami agar bisa melakukan bakti sosial di Masjid Jamik," katanya.

Masjik Jamik Sumenep yang berada di Jalan Trunojoyo itu merupakan masjid yang dibangun pada 1779-1787. (*)
Video oleh: Slamet H


Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017