Bojonegoro (Antara Jatim)  - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin meminta jajarannya tetap waspada dalam bertugas di lapangan, termasuk mengenakan rompi antipeluru dalam kemungkinan menghadapi serangan teroris.

"Soal pemanfaatan rompi untuk petugas di lapangan, ya kalau ada nanti kita bagikan atau akan kita usahakan ada," katanya di Bojonegoro, Kamis.

Termasuk di Bojonegoro, menurut dia, pengadaan rompi antipeluru bisa saja memperoleh bantuan dari pemerintah kabupaten (pemkab).

"Ya kalau di Bojonegoro bisa saja meminta bantuan Pak Bupati Bojonegoro (Suyoto) untuk pengadaan rompi," ucapnya.

Sebelum itu, ia menyebutkan serangan teroris kepada polisi terjadi di Kecamatan Jenu, Tuban, Banyumas dan tempat lainnya.

"Tujuan mereka untuk melakukan amaliah atau balas dendam," ujarnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017