PT INKA Anggarkan Dana CSR Rp4,5 Miliar

Madiun (Antara Jatim) - PT INKA (Persero) menganggarkan dana "corporate social responsibility" (CSR) untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp4,5 miliar di tahun 2017.

     

Senior Manager Secretary, Public Relations, dan CSR PT INKA (Persero) Cholik Mochamad Zam Zam di Madiun, Kamis mengatakan dana CSR tersebut disalurkan ke ratusan mitra usaha yang bergerak di berbagai bidang. Di antaranya industri dan perdagangan makanan, kerajinan, peternakan, dan juga perikanan.

     

"Untuk tahap awal, dari dana sebesar Rp4,5 miliar telah disalurkan sebanyak Rp609 juta ke sebanyak 26 mitra usaha," ujar Cholik kepada wartawan. 

     

Menurut dia, sasaran mitra binaannya adalah merupakan usaha yang kecil dan bahkan usaha pemula. Usaha-usaha kecil tersebut akan dibinanya untuk tumbuh dan berkembang. 

     

"Pegembangan UMKM dan koperasi melalui dana kemitraan CSR merupakan salah satu tujuan PT INKA untuk ikut menumbuhkan perekonomian wilayah Madiun dan sekitarnya. Jika industri kecil bisa berkembang, maka akan mendongkrak ke ekonomi tingkat nasional," kata dia.

     

Cholik menjelaskan dana CSR yang dianggarkn dan disalurkan tersebut diharapkan terus bertambah, sehingga semakin banyak membantu permodalan UMKM dan koperasi di wilayah eks-Keresidenan Madiun.

     

Pihaknya mengklaim, hingga saat ini jumlah mitra usaha yang telah dibinanya mencapai 400 unit lebih yang berada di Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.

     

Tidak hanya menyalurkan bantuan dana pinjaman modal dari CSR, PT INKA juga menyediakan tenaga khusus yang ditugaskan untuk memberikan bimbingan tentang pengelolaan manajemen usaha, keuangan, dan marketing sehingga usaha mitra binaannya bisa eksis.

     

"Jadi kami tidak hanya melepas modal saja, namun juga menyediakan tenaga khusus untuk membimbing para pelaku usaha yang mendapat pinjaman tersebut," kata dia.

     

Bunga pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan juga sangat murah, yakni di bawah 6 persen per tahun, sehingga sangat jarang terjadi kasus penunggakan pembayaran angsuran.

     

Mengingat pinjaman kemitraan tersebut diberikan dengan syarat yang mudah dan bunga yang ringan, maka diharapkan mitra binaan dapat memanfaatkan dana itu secara tepat sasaran yaitu untuk modal agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. 

     

Cholik menambahkan melalui Pogram Kemitraan dan Bina Lingkungan, ia berharap PT INKA secara berkelanjutan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat kecil di sekitar perusahaannya. (*)