Malang, (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang kembali menggelar Lomba Motivasi Belajar Mandiri ("Lomojari") 2017 bagi siswa-siswi SMP Terbuka Negeri untuk mengeksplorasi potensi peserta didik, terutama di bidang keterampilan dan keahlian.
     
"Meski sekarang masih berstatus pelajar SMP, kemampuan dan keterampilan siswa-siswi SMP Terbuka Negeri Kota Malang ini sangat membanggakan, terutama di bidang tata boga dan busana. Bahkan, mereka mampu berwirausaha secara mandiri," kata Wali Kota Malang Moch Anton saat membuka Lomojari 2017 di SMP Terbuka Negeri 3 Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
     
Ia mengemukakan kemampuan anak didik, khususnya siswa-siswi SMP Terbuka Negeri ini luar biasa dan mampu bersaing. "Saya menginginkan agar anak-anak kita ini dapat hidup lebih mandiri dan memiliki kreativitas tinggi.  Oleh karenanya peran serta sekolah dan tenaga pengajar sangat penting dalam mewujudkan keinginan ini," kata Anton.
     
Pada kesempatan itu Anton juga berpesan agar anak didik di SMP Terbuka Negeri terus berusaha dan belajar untuk meningkatkan kemampuan diri serta kreativitasnya, sehingga mampu menghadapi persaingan global yang makin ketat.
      
Sementara itu Kepala Disdik Kota Malang Zuibaidah menerangkan saat ini Kota Malang memiliki lima SMP Terbuka Negeri, namun proses belajar mengajarnya masih menginduk pada SMP Negeri. Seperti SMP Terbuka Negeri 1 menginduk pada SMPN 2.
     
Selain itu SMP Terbuka Negeri 2 menginduk di SMPN 16, SMP Terbuka Negeri 3 induknya berada di SMPN 14, SMP Terbuka Negeri 4 menginduk di SMPN 17, dan SMP Terbuka Negeri 5 proses belajar mengajar dan pengelolaannya menginduk di SMPN 18.
     
Zubaidah mengatakan peserta didik SMP Terbuka Negeri tersebut rata - rata berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Oleh karena itu, Disdik setempat mengapresiasi semangat mereka dengan memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana mereka.
     
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memberikan bantuan seragam sekolah sebanyak dua stel dan tas sekolah kepada mereka setiap tahun," ujarnya.
     
Lomojari 2017 digelar sebagai wujud apresiasi dari hasil belajar siswa-siswi SMP Terbuka Negeri. Kegiatan yang dilombakan dalam Lomojari tersebut di antaranya adalah cerdas cermat sebagai tolak ukur kemampuan siswa SMP Terbuka Negeri di bidang akademik, lomba tari dan lomba keterampilan berupa produk kerajinan yang menjadi ciri khas masing-masing SMP Terbuka Negeri tersebut.
     
Selain lomba, Lomojari siswa-siswi SMP Terbuka Negeri itu juga menyuguhkan berbagai hasil karya mereka, mulai dari produk tata boga, busana maupun kerajinan lainnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017