Malang, (Antara Jatim) - Kota Malang meraih penghargaan yang diberikan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) atau Kak Seto Award atas kinerja dan perhatiannya terhadap anak-anak, yakni penghargaan sebagai Kota Peduli Anak.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kak Seto di gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) sebagai mitra yang bekerja sama dengan LPAI, Selasa (4/4).
"Kami berharap semua lembaga pemerintahan, swasta, para tokoh, aparat, politisi, serta tokoh-tokoh di bidang lainnya bisa menjadi 'sahabat anak'. Dalam waktu dekat ini juga segera diluncurkan film Kakak Batik Sahabat Anak. Film ini bertujuan untuk menebarkan semangat kata sahabat anak tesrebut," kata Kak Seto seperti dikutip dalam rilis yang diterima Antara di Malang, Jawa Timur, Selasa.
Selain Kota Malang, beberapa kota yang mendapatkan penghargaan sama dari Kak Seto Award adalah Pemkot Tangerang Selatan, Pemprov Bali, Polri, BKKKS DKI Jakarta, dan Tahir Foundation.
Menanggapi raihan penghargaan dari Kak Seto Award tesrebut, Wali Kota Malang Moch Anton mengaku terkejut dan sama sekali tidak menyangka. "Ini benar-benar sebuah kejutan bagi kami," katanya.
Ia mengaku sama sekali tidak tahu kalau ada proses penilaian. Sejatinya Moch Anton menghadiri acara tersebut hanya sebagai tamu undangan. "Namun setelah diumumkan Kota Malang sebagai salah satu penerima award, saya sangat terkejut," ucapnya.
Anton sama sekali tidak tahu kalau ada proses penilaian dari LPAI. Baru setelah datang dan bertemu Kak Seto, diketahui secara diam-diam LPAI melakukan pengamatan terhadap Kota Malang terkait kinerja dan perlakuan dan perhatian Pemkot Malang terhadap anak-anak.
Anton mengemukakan torehan prestasi ini tidak lepas dari beragram program pembangunan Kota Malang yang dikerjakan bersama masyarakat. Banyaknya fasilitas publik yang nyaman bagi anak-anak menjadi poin tersendiri.
"Dinamika pembangunan sejumlah taman di tengah kota yang tetap memperhatikan kebutuhan anak-anak, seperti fasilitas bermain bagi anak mampu memberikan ruang pertumbuhan sehat bagi keluarga dan anak anak," ucapnya.
Sejumlah taman kota yang dirancang sedemikian rupa dan ketesediaan fasilitas bermain untuk anak-anak, di antaranya adalah Alun ALun Kota Malang, Taman Merbabu, Taman Singha di Merjosari, Taman Slamet, serta hampir sepanjang jalan di Kota Malang juga ada fasilitas bermain bagi anak-anak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kak Seto di gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) sebagai mitra yang bekerja sama dengan LPAI, Selasa (4/4).
"Kami berharap semua lembaga pemerintahan, swasta, para tokoh, aparat, politisi, serta tokoh-tokoh di bidang lainnya bisa menjadi 'sahabat anak'. Dalam waktu dekat ini juga segera diluncurkan film Kakak Batik Sahabat Anak. Film ini bertujuan untuk menebarkan semangat kata sahabat anak tesrebut," kata Kak Seto seperti dikutip dalam rilis yang diterima Antara di Malang, Jawa Timur, Selasa.
Selain Kota Malang, beberapa kota yang mendapatkan penghargaan sama dari Kak Seto Award adalah Pemkot Tangerang Selatan, Pemprov Bali, Polri, BKKKS DKI Jakarta, dan Tahir Foundation.
Menanggapi raihan penghargaan dari Kak Seto Award tesrebut, Wali Kota Malang Moch Anton mengaku terkejut dan sama sekali tidak menyangka. "Ini benar-benar sebuah kejutan bagi kami," katanya.
Ia mengaku sama sekali tidak tahu kalau ada proses penilaian. Sejatinya Moch Anton menghadiri acara tersebut hanya sebagai tamu undangan. "Namun setelah diumumkan Kota Malang sebagai salah satu penerima award, saya sangat terkejut," ucapnya.
Anton sama sekali tidak tahu kalau ada proses penilaian dari LPAI. Baru setelah datang dan bertemu Kak Seto, diketahui secara diam-diam LPAI melakukan pengamatan terhadap Kota Malang terkait kinerja dan perlakuan dan perhatian Pemkot Malang terhadap anak-anak.
Anton mengemukakan torehan prestasi ini tidak lepas dari beragram program pembangunan Kota Malang yang dikerjakan bersama masyarakat. Banyaknya fasilitas publik yang nyaman bagi anak-anak menjadi poin tersendiri.
"Dinamika pembangunan sejumlah taman di tengah kota yang tetap memperhatikan kebutuhan anak-anak, seperti fasilitas bermain bagi anak mampu memberikan ruang pertumbuhan sehat bagi keluarga dan anak anak," ucapnya.
Sejumlah taman kota yang dirancang sedemikian rupa dan ketesediaan fasilitas bermain untuk anak-anak, di antaranya adalah Alun ALun Kota Malang, Taman Merbabu, Taman Singha di Merjosari, Taman Slamet, serta hampir sepanjang jalan di Kota Malang juga ada fasilitas bermain bagi anak-anak.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017