Surabaya (Antara Jatim) - 
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya membuka Rumah Air di Jalan Basuki Rahmat 119-121 Kota Surabaya untuk masyarakat umum, Senin.

"Melalui Rumah Air Surabaya, sejarah PDAM dapat diketahui oleh masyarakat luas," kata anggota Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Eddy Rusianto saat membuka Rumah Air untuk umum tersebut di Surabaya.

Menurut dia, sejarah PDAM Surabaya dimulai tahun 1890 yang penyediaan air minum untuk kota Surabaya pertama kali diperoleh dari sumber mata air desa Purut di Kabupaten Pasuruan dan diangkut menggunakan kereta api.

Gedung PDAM Surya Sembada Kota Surabaya di Jln Basuki Rahmat No 119-121 Surabaya yang menjadi lokasi Rumah Air Surabaya adalah gedung bersejarah dan telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya melalui SK Wali Kota Surabaya.

Pada masa perjuangan, lanjut dia, gedung ini pernah menjadi Markas Badan Keselamatan Rakyat (BKR). Di depan gedung tersebut terdapat Tugu Prasasti yang menjelaskan sejarah lokasi ini.

Pada prasasti tersebut terdapat tulisan : "Tempat ini dulu merupakan Markas Badan Keselamatan Rakyat Kota Surabaya di bawah pimpinan Sungkono".

Menurut penuturan Ketua Komunitas Roodeburg Surabaya Adi Setiawan, sekitar gedung Basuki Rahmat memang ditempati para pejuang Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

"Tempat persembunyian utama salah satunya adalah di gedung ini.," katanya.

Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ari Bimo Sakti mengatakan Gedung Basuki Rahmat ini pada tahun 1976 sampai dengan 1991 difungsikan menjadi Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, sebelum berpindah ke Jln Prof Dr Moestopo No.2 Surabaya pada 1992.

Gedung Cagar Budaya berarsitektur modern sekitar tahun 1950-an, saat ini difungsikan sebagai Rumah Air Surabaya, sebuah ruang publik dengan fungsi pengenalan dan edukasi masyarakat mengenai air, khususnya sejarah pengolahan air minum oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Melalui Rumah Air Surabaya diharapkan masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya bisa mengetahui secara luas kiprah PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam melayani penyediaan air minum bagi pelanggan.

"Di sini ada pompa air zaman Belanda dari Umbulan, peralatan kuno hingga peta Kota Surabaya tempo dulu," kata Ari.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017