Situbondo (Antara Jatim) - Puluhan siswa SMA Negeri 1 Situbondo, Jawa Timur, melakukan aksi tanam 1.500 bibit pohon bersama warga di Desa Sumberargo yakni di daerah pegunungan guna mengajak dan memotivasi masyarakat setempat lebih peka dan peduli terhadap lingkungan alam.
"Langkah nyata yang dipelopori oleh siswa dan siswi ini agar kedepan terus dilakukan serta disebarluaskan kepada masyarakat karena penghijauan menjadi kewajiban untuk dilakukan secara berkesinambungan oleh semua elemen masyarakat," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Situbondo Samsul Ma'arif di sela kegiatan aksi menanam bibit pohon di Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Minggu.
Menurut dia, beragam jenis bibit pohon yang ditanam di daerah yang berada di Lereng Gunung Argopuro itu, diantaranya bibi pohon buah durian, jeruk, bibit sengon, mahoni tanjung, akasia serta pohon gamelina.
Penanaman pohon ini, katanya, selain dalam rangka bertujuan melakukan penghijauan juga memberikan edukasi kepada masyarakat guna menumbuhkan minat menanam pohon yang mempunyai nilai ekonomi serta kegiatan ini merupakan program Desa Binaan SMA Negeri 1 Situbondo.
"Secara ekonomi menanam pohon juga memiliki manfaat besar. Bibit pohon buah yang ditanam bisa menghasilkan buah dan bisa dikonsumsi sendiri tanpa harus membeli dan bahkan masyarakat juga bisa menjual buah ketika panen tiba," ucapnya.
Samsul menjelaskan, betapa pentingnya penghijauan sehingga harus dilaksanakan secara konseptual dan menyeluruh agar krisis lingkungan dapat diatasi dan komplek peran tumbuhan di bumi yakni, tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan O2 yang menjadi kebutuhan makhluk hidup.
"Oleh karena itu peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Selain itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan," katanya.
Dari pantauan, seluruh bibit pohon yang merupakan program dari sekolah tersebut ditanam di sepanjang jalan Desa Sumberargo dan beberapa lahan yang berada di sekitar pegunungan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Langkah nyata yang dipelopori oleh siswa dan siswi ini agar kedepan terus dilakukan serta disebarluaskan kepada masyarakat karena penghijauan menjadi kewajiban untuk dilakukan secara berkesinambungan oleh semua elemen masyarakat," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Situbondo Samsul Ma'arif di sela kegiatan aksi menanam bibit pohon di Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Minggu.
Menurut dia, beragam jenis bibit pohon yang ditanam di daerah yang berada di Lereng Gunung Argopuro itu, diantaranya bibi pohon buah durian, jeruk, bibit sengon, mahoni tanjung, akasia serta pohon gamelina.
Penanaman pohon ini, katanya, selain dalam rangka bertujuan melakukan penghijauan juga memberikan edukasi kepada masyarakat guna menumbuhkan minat menanam pohon yang mempunyai nilai ekonomi serta kegiatan ini merupakan program Desa Binaan SMA Negeri 1 Situbondo.
"Secara ekonomi menanam pohon juga memiliki manfaat besar. Bibit pohon buah yang ditanam bisa menghasilkan buah dan bisa dikonsumsi sendiri tanpa harus membeli dan bahkan masyarakat juga bisa menjual buah ketika panen tiba," ucapnya.
Samsul menjelaskan, betapa pentingnya penghijauan sehingga harus dilaksanakan secara konseptual dan menyeluruh agar krisis lingkungan dapat diatasi dan komplek peran tumbuhan di bumi yakni, tumbuhan hijau mengambil CO2 dan mengeluarkan O2 yang menjadi kebutuhan makhluk hidup.
"Oleh karena itu peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Selain itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberikan berbagai fungsi untuk kebutuhan makhluk hidup yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan," katanya.
Dari pantauan, seluruh bibit pohon yang merupakan program dari sekolah tersebut ditanam di sepanjang jalan Desa Sumberargo dan beberapa lahan yang berada di sekitar pegunungan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017