Kabupaten Madiun Butuhkan 1.636 Pengawas Ujian Nasional

Madiun (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membutuhkan sebanyak 1.636 tenaga pengawas untuk pelaksanaan ujian nasional (UN) dan sekolah tingkat SD dan SMP sederajat di wilayah setempat pada tahun 2017.

     

Bupati Madiun Muhtarom mengatakan sesuai data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, secara rinci dari 1.636 pengawas tersebut, sebanyak 1.342 orang di antaranya merupakan pengawas UN tingkat SD sederajat yang ditugaskan mengawasi sebanyak 671 ruang.

     

"Sedangkan sisanya sebanyak 294 orang merupakan pengawas UN tingkat SMP sederajat yang bertugas mengawasi di sebanyak 199 ruang," ujar Bupati Muhtarom di Madiun, Jumat.

     

Menurut dia, seribuan tenaga pengawas tersebut telah dilantik dan mereka berasal dari sekolah-sekolah yang merupakan panitia dan sekolah penyelenggara UN baik di tingkat SD maupun SMP sederajat.

     

"Ujian nasional perlu dipersiapkan dengan matang. Baik pengawas, guru, hingga para siswanya. Hal itu penting sebagai salah satu indikator mengukur keberhasilan tingkat pendidikan secara nasional dan di Kabupaten Madiun," kata dia.

     

Pihaknya mengimbau, hendaknya para siswa calon peserta UN telah dipersiapkan dengan memberikan tambahan bimbingan intensif, uji coba soal-soal UN, dan tambahan jam pelajaran lainnya.

     

"Sehingga siswa bersangkutan siap dan tenang baik dari segi mental dan fisik menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah," katanya.

     

Bupati juga meminta, para panitia penyelenggara UN dan ujian sekolah agar berpedoman pada prosedur operasional standar (POS) UN dan ujian sekolah. Sebab, salah satu faktor keberhasilan UN adalah tergantung pada panitia penyelenggaranya. 

     

"Oleh karena itu panitia penyelenggara harus memahami dan menguasai POS yang ditetapkan Badan Standar Nasional pendidikaan (BSNP)," kata dia.

     

Sesuai data, jumlah siswa SMP di Kabupaten Madiun yang akan mengikuti UN dan ujian sekolah mencapai 7.003 siswa dan Mts sebanyak 833 siswa. Sedangkan siswa tingkat SD/MI/SDLB sebanyak 9.064 siswa.

     

Sesuai rencana, ujian sekolah berstandar nasional untuk tingkat SMP sederajat akan dilaksanakan pada tanggal 17,18,19 April 2017. Sedangkan UN tingkat SMP sederajat akan diselenggarakan pada tanggal 2,3,4, dan 8 Mei 2017. Untuk tingkat SD dan sederajat, rencananya pada tanggal 15-17 Mei 2017.  (*)