Surabaya (Antara Jatim) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Surabaya 2017 lebih menekankan percepatan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan.

"Kami mendahulukan usulan terkait aksesibilitas untuk infrastruktur, lalu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Sebab, di ranah itulah, ketangguhan kita untuk menghadapi persaingan global akan teruji," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika membuka acara Musrenbang Kota Surabaya 2017 di Bappeko Surabaya, Rabu.

Menurut dia, penerapan e-planning sebagai bagian dari tata kelola birokrasi berbasis elektronik (e-government), membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjadi percontohan tingkat nasional dalam hal mekanisme perencanaan. E-planning itu menyentuh hingga ke masyarakat lewat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan berbasis elektronik (e-Musrenbang).

Dengan adanya e-Musrenbang, lanjut dia, masyarakat Kota Surabaya bisa menyampaikan usulan pembangunan secara langsung sejak dari tingkat RW. Selain usulan melalui RW, warga juga bisa menyampaikan usulan melalui komunitas. Dengan begitu, warga tidak perlu lagi bingung untuk menyampaikan usulan pembangunan.

"Mekanismenya harus melalui Musrenbang. Sebab, pernah ada yang menyampaikan usulan langsung ke saya, itu tidak bisa karena tidak sesuai mekanisme. Harus sesuai mekanisme sehingga bila ada pemeriksaan BPK, tidak ada masalah. Apalagi, proses perencanaan kita sudah jadi percontohan di tingkat nasional," ujarnya.

Wali kota menyampaikan untuk 2017, Pemkot Surabaya punya perhatian pada pembangunan berorientasi lingkungan, misalnya pengembangan kawasan untuk wisata mangrove.

Ini sesuai dengan tema pembangunan 2017 tentang peningkatan daya saing ekonomi lokal melalui percepatan pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Selain itu, lanjut dia, ini juga untuk mendukung potensi Surabaya sebagai tujuan wisata. Apalagi Surabaya menjadi jujugan wisatawan kedua setelah pulau Bali. Surabaya banyak didatangi wisatawan sebagai destinasi wisata pelesir dan juga wisata MICE (meeting, incentive, convention, event).

"Apalagi, pada September nanti, akan ada kapal cruise terbesar yang singgah di Surabaya. Kita ini sudah jadi tujuan wisata. Tahun depan juga akan ada agenda Start Up Nation Summit. Kalau kita lebih terdengar di dunia, itu bagus untuk perkembangan kota dan juga menjadi peluang bagi warga kota,� kata wali kota.

Untuk rekapitulasi usulan Musrenbang kelurahan dan kecamatan tahun 2017, total ada 2.363 usulan. Dari jumlah itu, yang lolos verifikasi ada 1.890 usulan yakni 1,526 usulan melalui RW dan 364 usulan melalui komunitas. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017