Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya mengoptimalkan program Hari Aspirasi Rakyat yang dibuka setiap hari Senin di kantor Fraksi PKS DPRD Surabaya.
     
 "Semua pihak yang ingin mendapatkan bantuan atau menyalurkan aspirasi silahkan datang ke rumah aspirasi rakyat di kantor Fraksi PKS di gedung DPRD Surabaya. Insya Allah jika ada yang bisa langsung dikerjakan akan langsung kita kerjakan," kata ketua DPD PKS Surabaya, Ahmad Suyanto di acara Rakorda DPD PKS Surabaya yang digelar di New Grand Park Surabaya, Minggu.
     
 Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta semua kader PKS untuk semakin mendekatkan diri dan bergabung dengan urusan masyarakat. PKS Surabaya membuka kesempatan pada masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari partai berbasis masyarakat Islam tersebut.
     
 "Dengan PKS Berkhidmad, kita ingin lebih melebur dengan masyarakat, berkhidmad kepada kepentingan masyarakat," katanya.
     
Saat ini, lanjut Yanto, kemanfaatan partai di PKS mulai bergeser dari manfaat kader menjadi manfaat masyarakat. Saat ini lanjutnya 70 kemanfaatan partai sudah dinikmati oleh  masyarakat dan akan terus membesar," ujarnya.
     
 Ia mengatakan dimensi PKS ke depan akan menjadi partai umum atau partai umat. Hal ini, lanjutnya ditandai dengan silaturahmi Dewan Syuro DPP PKS dengan berbagai elemen bangsa yang menunjukkan PKS sedang membangun kanal politik yang lebih luas di masyarakat.
     
 Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya, Ibnu Shobir mengatakan dalam menggelar hari Aspirasi, PKS membuka kesempatan bagi semua masyarakat Surabaya untuk menyampaikan permasalahan ataupun usulan hingga bisa dicarikan jalan keluar bersama.
     
 "Silahkan datang ke Hari Aspirasi PKS, semua usulan, masukan akan kami tamping dan salurkan sesuai kewenangan yang berlaku. Bila mana harus ke provinisi ataupun ke pusat akan kami sampaikan. Jangan khawatir, jalur PKS tidak terputus di daerah, tetapi kami juga sampai ke pusat," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017