Pamekasan (Antara Jatim) - PT Garam berencana mengembangkan objek wisata garam di Pamekasan, Jawa Timur sebagai wisata pendidikan bagi masyarakat di wilayah itu.
"Objek wisata garam yang rencananya akan kami kembangkan di lahan pegaraman di Kecamatan Pademawu, Pamekasan," kata Direktur PT Garam Ahmad Budiono kepada Antara di Pamekasan, Sabtu.
Ia menjelaskan, objek wisata yang akan dikembangkan itu mengenai cara menangkap "lorjuk", yakni makanan khas Pamekasan yang kini sudah dikenal di luar Madura.
"Masyarakat sudah mengenal rengginal lorjuk, campur lorjuk dan petis lorjuk. Akan sangat mendukung, apabila kita kembangkan juga naik objek wisata pendidikan memberitahukan kepada masyarakat tentang bagaimana cara menangkap lorjuk ini," kata Budiono.
Hal ini, sambung dia, sekaligus sebagai upaya untuk mendukung pengembangan objek wisata di Kabupaten Pamekasan.
Jenis objek wisata ini, kata dia, sekaligus sebagai upaya bagi masyarakat Pamekasan untuk mengenalkan proses produksi garam kepada masyarakat.
"Kan masih banyak masyarakat Pamekasan dan Madura pada umumnya yang belum mengetahui bagaimana proses produksi garam," ucapnya.
Ahmad Budiono lebih lanjut menjelaskan, upaya mengembangkan wisata garam oleh PT Garam itu, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Madura agar mereka bisa mengetahui sekaligus nantinya bisa menjadi wisata pendidikan bagi siswa-siswa di Madura tentang proses produksi garam.
Program ini juga dalam rangka mendukung program kampanye "Ayo Mampir Pamekasan" yang digelar kelompok masyarakat dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.
Selain di Pamekasan, PT Garam juga mulai mengembangan wisata garam, yakni di lahan pegaraman Gresik Putih, Sumenep.
"Kalau yang di Sumenep kami berupaya agar bisa menjadi tujuan objek wisata di tahun kunjungan wisata yang akan digelar Pemkab Sumenep tahun 2018 mendatang ini," tutur Ahmad Budiono.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017