Jakarta (Antara) - Kunci jawaban soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sejumlah daerah diduga mengalami kebocoran melalui layanan pesan dan internet.
Informasi yang Antara terima di Jakarta, Selasa, diketahui kunci jawaban USBN untuk mata pelajaran PPKN dan Pendidikan Agama Islam menyebutkan bahwa kunci jawaban beredar via layanan pesan WhatsApp yang berisi tautan jawaban soal USBN di Google Drive.
"Tautan itu berisi soal bocoran USBN yg dibuat oleh MGMP PPKN dan PAI. Tautan itu dibagikan di grup guru oleh salah satu guru sekolah, namun tidak ada respon pihak berwenang saat itu," ujar seorang guru SMA di Jakarta yang enggan disebutkan namanya.
Setelah dicocokkan, ternyata kunci jawaban dan soal USBN yang dibuat MGMP tersebut sama baik tipe A maupun B.
Namun, lanjut dia, para peserta ujian hanya sebagian yang mengetahui kebocoran itu. Bagi yang mengetahuinya maka bisa mengerjakan dalam waktu singkat.
Kebocoran diduga tidak hanya dua mata pelajaran tersebut namun kemungkinan semua mata pelajaran.
"Kami juga resah dan menyesalkan hal seperti ini terjadi dan menodai kejujuran. Pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi etika dan moral menjadi ternodai".
Selain di Jakarta, bocoran soal tersebut juga menyebar di Pati dan Kudus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Informasi yang Antara terima di Jakarta, Selasa, diketahui kunci jawaban USBN untuk mata pelajaran PPKN dan Pendidikan Agama Islam menyebutkan bahwa kunci jawaban beredar via layanan pesan WhatsApp yang berisi tautan jawaban soal USBN di Google Drive.
"Tautan itu berisi soal bocoran USBN yg dibuat oleh MGMP PPKN dan PAI. Tautan itu dibagikan di grup guru oleh salah satu guru sekolah, namun tidak ada respon pihak berwenang saat itu," ujar seorang guru SMA di Jakarta yang enggan disebutkan namanya.
Setelah dicocokkan, ternyata kunci jawaban dan soal USBN yang dibuat MGMP tersebut sama baik tipe A maupun B.
Namun, lanjut dia, para peserta ujian hanya sebagian yang mengetahui kebocoran itu. Bagi yang mengetahuinya maka bisa mengerjakan dalam waktu singkat.
Kebocoran diduga tidak hanya dua mata pelajaran tersebut namun kemungkinan semua mata pelajaran.
"Kami juga resah dan menyesalkan hal seperti ini terjadi dan menodai kejujuran. Pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi etika dan moral menjadi ternodai".
Selain di Jakarta, bocoran soal tersebut juga menyebar di Pati dan Kudus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017