Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 1.000 siswa Pendidikan Anak Usia Dini PAUD se-Surabaya mengikuti lomba mewarnai dalam rangkaian Festival Seni Mahasiswa Universitas Fakultas Keguruan dan Pendidikan Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di Surabaya, Senin.
Wakil Rektor I Unusa Prof Kacung Marijan mengatakan lomba ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak usia dini serta mengajari mereka agar tidak hanya monoton belajar di dalam kelas.
"Lomba ini akan mengajarkan anak-anak PAUD lebih berani tampil di depan umum. Ini juga sekaligus mengajarkan mahasiswa untuk tahu bagaimana membangkitkan mental anak ini untuk tampil berani," kata Kacung.
Kacung menjelaskan kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Pos PAUD Terpadu (PPT) Surabaya untuk meningkatkan kemampuan Bunda PAUD. Sehingga mereka tidak hanya puya pengalaman lapangan, tapi juga secara teoritis.
"Implikasinya, prosedur pembelajaran yang dilakukan Bunda PAUD ini akan lebih menarik dan anak-anak akan tumbuh secara baik pula," ujarnya.
Selain itu, festival ini menyajikan karya-karya kreatif mahasiswa dengan pembelajaran yang menyenangkan.
"Permainan, karya dan lain-lain itu yang disediakan Unusa sehingga nanti Bunda PAUD yang ada di Surabaya dan Indonesia pada umumnya akan lebih baik dalam mendidiknya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PPT Surabaya Diah Katarina mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Unusa tersebut. Menurutnya, kegiatan ini cukup bagus terutama untuk evaluasi pembelajaran mahasiswa yang langsung interaksi dengan anak-anak.
Dirinya berharap kerjasama seperti ini bisa berlanjut dan memotivasi anak-anak dan warga untuk terus belajar untuk berani.
"Kegiatan ini bagus bisa menjadi interaksi antara mahasiswa di tugas akhirnya dan para anak-anak PAUD dalam mendidik dan melatih mereka untuk berani tampil ke publik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Wakil Rektor I Unusa Prof Kacung Marijan mengatakan lomba ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak usia dini serta mengajari mereka agar tidak hanya monoton belajar di dalam kelas.
"Lomba ini akan mengajarkan anak-anak PAUD lebih berani tampil di depan umum. Ini juga sekaligus mengajarkan mahasiswa untuk tahu bagaimana membangkitkan mental anak ini untuk tampil berani," kata Kacung.
Kacung menjelaskan kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Pos PAUD Terpadu (PPT) Surabaya untuk meningkatkan kemampuan Bunda PAUD. Sehingga mereka tidak hanya puya pengalaman lapangan, tapi juga secara teoritis.
"Implikasinya, prosedur pembelajaran yang dilakukan Bunda PAUD ini akan lebih menarik dan anak-anak akan tumbuh secara baik pula," ujarnya.
Selain itu, festival ini menyajikan karya-karya kreatif mahasiswa dengan pembelajaran yang menyenangkan.
"Permainan, karya dan lain-lain itu yang disediakan Unusa sehingga nanti Bunda PAUD yang ada di Surabaya dan Indonesia pada umumnya akan lebih baik dalam mendidiknya," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PPT Surabaya Diah Katarina mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Unusa tersebut. Menurutnya, kegiatan ini cukup bagus terutama untuk evaluasi pembelajaran mahasiswa yang langsung interaksi dengan anak-anak.
Dirinya berharap kerjasama seperti ini bisa berlanjut dan memotivasi anak-anak dan warga untuk terus belajar untuk berani.
"Kegiatan ini bagus bisa menjadi interaksi antara mahasiswa di tugas akhirnya dan para anak-anak PAUD dalam mendidik dan melatih mereka untuk berani tampil ke publik," katanya. (*)
Video oleh: Anak Magang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017