Daop Jember Lakukan Pemeriksaan Jalur KA jelang Lebaran

Jember (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember melakukan pemeriksaan jalur rel dan sejumlah prasarana sepanjang wilayah kerja daerah operasi 9 yakni mulai Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi menjelang masa angkutan Lebaran 2017.

"Jajaran manajemen PT KAI Daop 9 Jember yang dipimpin langsung Vice President Aslikan melakukan inspeksi di seluruh wilayah Daop 9 dengan menggunakan lori dresin sejak Rabu (15/3) hingga Kamis ini," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Kamis.

Menurutnya pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengecek kondisi prasarana di jalur kereta api, sinyal, wesel, serta pemantapan sumber daya manusia (SDM) khususnya para Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA), Petugas Jalan Lintas (PJL) terkait pemahaman aturan perkeretaapian.

"Inspeksi dibagi dalam dua hari yakni pada Rabu (15/3), tim melakukan pemeriksaan sepanjang Stasiun Bangil hingga Jember, kemudian pada Kamis ini dilakukan inspeksi sepanjang Stasiun Jember hingga Banyuwangi," tuturnya.

Ia mengatakan hasil inspeksi tersebut nanti akan dievaluasi dan segera ditindaklanjuti, sehingga kalau ada kekurangan dapat segera dibenahi dan diharapkan pada waktu menjelang angkutan Lebaran 2017, semuanya sudah siap.

"Pemeriksaan jalur rel kereta api dan sejumlah sarana merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PT KAI, namun untuk momentum hari keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal dilakukan pemeriksaan secara optimal, sehingga perjalanan kereta api aman, lancar dan terkendali saat Lebaran nanti," katanya.

Sementara itu, PT KAI Daop 9 Jember akan melayani pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2017 mulai Jumat (17/3) untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 15 Juni 2017 di semua channel penjualan tiket seperti "contact centre" 121, aplikasi KAI access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, dan berbagai channel lainnya.

Di Daop Jember tercatat setiap hari terdapat tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, kemudian KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi - Surabaya, KA Sri tanjung dengan relasi Banyuwangi - Lempuyangan Yogyakarta, KA Probowangi dengan relasi Banyuwangi - Surabaya.

Kemudian KA Tawang alun dengan relasi Banyuwangi - Malang, KA Logawa dengan relasi Jember - Purwokerto, dan  KA Rangga jati dengan relasi Jember - Cirebon, serta KA lokal sebanyak empat kali perjalanan yaitu KA lokal Pandan wangi relasi Jember - Banyuwangi. (*)