Madiun (Antara Jatim) - KPU Kota Madiun, Jawa Timur intensif melakukan sosialisasi awal terkait Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019 guna meningkatkan partisipasi masyarakat setempat. 

"Sosialisasi sengaja memanfaatkan forum pertemuan RT/RW yang sudah ada di tiap kelurahan, karena forum tersebut cukup strategis sebagai media sosialisasi awal," ujar Ketua KPU Kota Madiun Sasongko kepada wartawan, Selasa. 

Menurut dia, sosialisasi intensif yang dilakukan KPU setempat kepada warga di tiap kelurahan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan KPU Kota Madiun dengan tiga Camat di bulan Januari lalu.  

Sejauh ini kelurahan yang telah mendapatan sosialisasi di antaranya Keluarahan Nambangan Kidul, Sukosari, Ngegong, Tawangrejo, Nambangan Lor, Winongo, Kejuron, dan Pilangbango. 

Sisanya akan terus dilakukan secara bergiliran hingga seluruh kelurahan di Kota Madiun yang berjumlah 27 kelurahan mendapatkan sosialisasi awal tentang Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019.

"Peserta sosialisasi adalah para ketua RT dan ketua RW di lingkungan kelurahan tersebut. Sedangkan pemberi materi adalah komisioner KPU setempat dengan didampingi dua orang dari kesekretariatan," kata dia.

Adapun materi sosialisasi yang diberikan di antaranya adalah terkait rencana tahapan pilkada dan hal-hal baru dalam proses seleksi badan "adhoc" seperti PPK, PPS dan KPPS. Selain itu juga rencana serentak pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019 serta dialog antara komisioner KPU dengan peserta. 

KPU juga memberikan sosialisasi tentang proses pemutakhiran pemilih yang berbasis KTP elektronik. Serta identitas kependudukan bagi pemilih yang belum ber-KTP elektronik dapat menunjukkan surat identitas kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. 

Sasongko berharap sosialisasi intesif yang dilakukan tersebut mampu memberikan pemahaman awal kepada masyarakat tentang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 maupun Pileg-Pilpres tahun 2019.

"Sehingga partisipasi positif dari masyarakat pada pesta demokrasi tersebut dapat lebih baik dibandingkan dengan pemilu yang sebelumnya," katanya.

Seperti diketahui, tahun 2018 mendatang akan diadakan Pilkada Serentak se-Indonesia, yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Di Jawa Timur, ada sebanyak 18 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, termasuk Kota Madiun.

Sesuai rencana, perhelatan Pilkada Kota Madiun akan dilaksanakan pada Juni 2018, sehingga tahapan persiapan mulai dilakukan pada akhir tahun 2017. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017