Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi atlet-atlet Jatim sebagai wujud peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul serta berprestasi.
"Atlet yang sehat pasti cerdas. Fisik bagus, tetapi tidak cerdas itu juga tidak bagus," ujarnya saat membuka Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jatim 2017 di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, dengan kesehatan dan pendidikan yang baik maka atlet menjadi lebih berkualitas sehingga ke depan KONI saat menyusun program kerja perlu membangun ilmu pengetahuan olahraga dengan kecerdasan dan kesehatan.
"Orang hebat itu ditentukan tentang kesehatan dan pendidikannya. Kalau gizinya bagus, pendidikan bagus maka atlet memiliki potensi yang sangat besar," ucapnya.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan ini dilakukan untuk mendukung program KONI Jatim dalam mewujudkan harapan tak hanya menjadi juara PON, tetapi juga SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade.
Ketua Umum KONI Jatim demisioner, Erlangga Satriagung, menyampaikan dukungan gubernur dan pendampingan dari SKPD di lingkungan Pemprov Jatim sangat membantu pembinaan atlet di Jatim.
Ke depan, kata dia, basis pembinaan dalam mencapai puncak prestasi terdiri empat pilar yang perlu dilakukan yakni kesehatan gizi, psikologi, fisik, dan bio mekanik.
Pada kesempatan sama, Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Bidang Pembinaan Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengatakan KONI Pusat ingin melakukan pembinaan sentra-sentra olahraga di daerah.
Nantinya, lanjut dia, provinsi yang mempunyai potensi atlet yang bagus akan membina secara khusus, seperti Jatim jago di dayung maka provinsi tersebut menjadi sentra cabor dayung.
Sementara itu, Musorprov kali ini memiliki sejumlah agenda, yakni pertanggungjawaban, pembahasan program dan perancangan agenda kerja, serta pemilihan ketua dan kepengurusan KONI Jatim.
Hingga menjelang pelaksanaan, tercatat empat kandidat yang akan "bertarung" di Musorprov, yaitu Erlangga Satriagung (ketua umum KONI Jatim demisioner), La Nyalla Mattalitti (wakil ketua umum KONI Jatim), Marzuki Rofi'i (ketua umum Pengprov PTMSI Jatim) dan Irjen Pol Anton Setiadji (mantan Kapolda Jatim). (*)
Video oleh: Fiqih A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017