Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Jawa Timur Marzuki Rofi'i memastikan tak akan mundur dari bursa pencalonan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
"Saya tegaskan dan pastikan maju terus, apapun yang terjadi," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu.
Marzuki bersama sejumlah kandidat akan bersaing menjadi orang nomor satu di KONI Jatim periode 2017-2022 dalam musyawarah olahraga provinsi yang digelar 14-15 Maret di Surabaya.
Selain namanya, tiga tokoh lagi yang disebut maju adalah petahana Erlangga Satriagung, mantan ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti, dan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji.
Marzuki yang juga seorang akademisi itu mengaku, meski secara lisan, namun ia didukung oleh 12 pengurus provinsi cabang olahraga dan lima KONI daerah.
"Saya ingin ada perubahan total di tubuh KONI Jatim karena saat ini kurang ada transparansi keuangan. Apalagi induk olahraga di daerah jarang dilibatkan sehingga yang menjadi korban adalah atlet-atletnya," kata doktor bidang olahraga asal Universitas Surabaya tersebut.
Sementara itu, pihaknya juga menyebut ada indikasi untuk menjegal agar bisa mulus duduk di kursi KONI Jatim-1 karena terdapatnya upaya sistematis.
"Upaya itu terlihat dari salah satu persyaratan calon ketua umum yang dinilai menyalahi aturan. Yakni, setiap calon harus memiliki dukungan dari 10 pengurus provinsi cabang olahraga dan lima KONI daerah," kata juru bicara Marzuki, Rudi Zon.
Tak itu saja, pihaknya juga memastikan tetap hadir di Musorprov dan megusung nama Marzuki Rofi'i meski tak diakui dan tidak disertai formulir dukungan.
"Kalau terbukti ada upaya penjegalan maka kami siapkan langkah tegas dan menggugatnya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017