Surabaya (Antara Jatim) - Direktur Human Capital Bank Danamon Heriyanto Agung Putra menegaskan pelayanan di beberapa lokasi di Surabaya, Jawa Timur, tidak terganggu aksi yang dilakukan oleh ratusan karyawan perusahaan tersebut.
"Aksi yang dilakukan seharian tadi oleh ratusan karyawan tidak mengganggu pelayanan nasabah Bank Danamon di Surabaya, dan aktivitas pelayanan nasabah sudah saya cek semuanya berjalan normal," kata Heriyanto, saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, selama ini pihak perusahaan terus membangun komunikasi dengan serikat pekerja untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan yang dituntut oleh ratusan karyawan.
Heriyanto juga membantah jika permasalahan terkait pemutusan hubungan kerja dilakukan secara sepihak oleh perusahaan, namun telah melalui aturan yang berlaku di ketenagakerjaan di Bank Danamon.
"Kami juga menghargai para karyawan yang menuntut masalah itu, dan telah menerima pemberitahuan dari Serikat Pekerja DPW Surabaya bahwa pada tanggal 9 Maret 2017 mereka melakukan aksi di Kantor Danamon Jalan Gubernur Suryo Surabaya," katanya.
Sebelumnya, ratusan karyawan Bank Danamon menggelar aksi turun jalan di tiga titik, yaitu kantor Kanwil III Bank Danamon Surabaya, kantor OJK Bank Indonesia dan kantor Gubernur Jatim.
Tuntutan karyawan itu adalah meminta Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah (SSW) dicopot karena dianggap biang munculnya masalah ketenagakerjaan di perusahaan beberapa tahun terakhir, seperti PHK massal 10 ribu orang karyawan sejak tahun 2014 hinga saat ini.
"Kami beberapa kali melakukan dialog dengan manajemen, dan melakukan pertemuan resmi dalam berbagai meeting, tapi manajemen tetap bergeming melakukan tindakan merugikan karyawan," kata Ketua Bidang Organisasi Serikat Pekerja (SP) Bank Danamon Dannis Senior Yullea P.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Aksi yang dilakukan seharian tadi oleh ratusan karyawan tidak mengganggu pelayanan nasabah Bank Danamon di Surabaya, dan aktivitas pelayanan nasabah sudah saya cek semuanya berjalan normal," kata Heriyanto, saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Ia mengatakan, selama ini pihak perusahaan terus membangun komunikasi dengan serikat pekerja untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan yang dituntut oleh ratusan karyawan.
Heriyanto juga membantah jika permasalahan terkait pemutusan hubungan kerja dilakukan secara sepihak oleh perusahaan, namun telah melalui aturan yang berlaku di ketenagakerjaan di Bank Danamon.
"Kami juga menghargai para karyawan yang menuntut masalah itu, dan telah menerima pemberitahuan dari Serikat Pekerja DPW Surabaya bahwa pada tanggal 9 Maret 2017 mereka melakukan aksi di Kantor Danamon Jalan Gubernur Suryo Surabaya," katanya.
Sebelumnya, ratusan karyawan Bank Danamon menggelar aksi turun jalan di tiga titik, yaitu kantor Kanwil III Bank Danamon Surabaya, kantor OJK Bank Indonesia dan kantor Gubernur Jatim.
Tuntutan karyawan itu adalah meminta Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah (SSW) dicopot karena dianggap biang munculnya masalah ketenagakerjaan di perusahaan beberapa tahun terakhir, seperti PHK massal 10 ribu orang karyawan sejak tahun 2014 hinga saat ini.
"Kami beberapa kali melakukan dialog dengan manajemen, dan melakukan pertemuan resmi dalam berbagai meeting, tapi manajemen tetap bergeming melakukan tindakan merugikan karyawan," kata Ketua Bidang Organisasi Serikat Pekerja (SP) Bank Danamon Dannis Senior Yullea P.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017