Surabaya (Antara Jatim) - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mendukung puncak perayaan Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) 2017 yang berlangsung di Kenjeran, Surabaya.

Public Affairs & Communications East Java Operation CCAI Fatimah Zahra, Rabu mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menggelar rangkaian aksi ramah lingkungan di seluruh wilayah operasinya, termasuk di Surabaya.

"Selasa (28/2) lalu, CCAI mendukung kegiatan puncak perayaan HSPN 2017, yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Pantai Kenjeran," katanya.

Ia mengemukakan, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap suksesnya kegiatan ini, CCAI mendonasikan 3.000 karung gula bekas pakai yang dimanfaatkan kembali sebagai karung sampah, serta 30 tempat sampah anti-ultraviolet ukuran 120 liter.

"Puncak peringatan HPSN 2017 ini diawali dengan aksi bersih-bersih Pantai Kenjeran oleh lebih dari 16.000 peserta yang terdiri dari SKPD Pemkot Surabaya, personel TNI, pelajar, masyarakat, dan karyawan CCAI," katanya.

Ia mengatakan, aksi bersih-bersih pantai dihadiri oleh sejumlah tokoh penting masyarakat, seperti Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Dalam kegiatan ini berhasil mengumpulkan 10.378 ton sampah," katanya.

Menurutnya, pada saat yang bersamaan, CCAI bekerjasama dengan Forum Komunikasi Peduli Lingkungan, menggelar kegiatan Grebeg Sampah di Desa Pecalukan, Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 300 orang ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasuruan, Muchaimin. 

"Dalam kegiatan ini, CCAI kembali mendonasikan tempat sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan yang memproduksi minuman dan kemasannya, pengelolaan sampah konsumen menjadi salah satu perhatian CCAI. Sejak tahun 2012, CCAI telah mendonasikan lebih dari 3.100 tempat sampah ke berbagai pelosok di Indonesia.

"Bantuan ini merupakan bukti komitmen untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dengan meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan," katanya dalam keterangan pers.

Sementara itu, pada kegiatan bersih pantai Kenjeran Jusuf Kalla kembali mengingatkan masyarakat akan bencana kemanusiaan yang menimpa dua desa di Cimahi, akibat longsornya gunung sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, pada 21 Februari 2005 silam, yang menewaskan 157 jiwa.

"Setiap hari peringatan memiliki makna agar kita tidak mengulang kecerobohan, serta mematuhi peraturan yang ada, demikian pula dengan Hari Peduli Sampah Nasional," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017