Surabaya (Antara Jatim) - PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS) berkomitmen memasarkan usaha mikro kecil dan menengah yang menjual produk-produk lokal melalui pasar dalam jaringan (online).

"Untuk memenangkan pasar telah ada layanan 'winmaket.id' yang fokusnya memajukan UMKM-UMKM lokal," ujar Direktur Sales dan Marketing PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS), Suroto, kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, layanan ini diharapkan mampu membantu pengusaha-pengusaha UKM dan rumah industri untuk meningkatkan omzet dan berkembang lebih pesat di era digital seperti sekarang.

Winmarket, kata dia, membantu para pelaku usaha untuk membangun dan meningkatkan bisnis di antaranya dengan meningkatkan sebaran pemasaran dan penjualan produk melalui ribuan jaringan pemasaran "online".

"Winmarket telah menyediakan sarana terbaik sehingga tanpa kemampuan informasi teknologi pun para pebisnis UKM  dapat membuat toko o'nline' sendiri dalam waktu lima menit," ucapnya.

Tak itu saja, bagi calon pebisnis yang masih belum memiliki produk, layanan ini juga telah menyediakan ribuan produk siap jual melalui mekanisme "dropship" sehingga dapat segera memulainya.

"Saat ini, layanan ini telah bekerja sama dengan toko modern Fastpay yang mempunyai lebih 90.000 gerai sehingga selain membantu pemasaran produk melalui ribuan jaringan, pemasarannya juga dibantu melalui puluhan ribu gerai 'offline' yang tersebar di Indonesia," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa perusahaannya kini menjadi titik sentral para UKM, rumah industry dan perusahaan kelas nasional untuk membantu penjualan. 

"Kami berharap produk-produk PT Bimasakti ini bisa menjadi tuan rumah di negeri tercinta. Tahun 2017 sata yakin dua juta produk akan dipasarkan melalui layanan ini sehingga banyak masyarakat bisa berlomba-lomba transaksi," katanya.

Sementara itu, PT BMS merupakan salah satu anggota asosiasi "Fintech Indonesia" dengan produk-produk yang diklaimnya berkualitas tinggi karena dinyatakan lulus sertifikasi ISO27001:2013 "Information Technology Security Management Systems" (Jaminan Keamanan Data).

Selain itu, juga dinyatakan lulus sertifikasi PCI DSS 3.2 (Payment Card Industry – Data Security Standard), yakni standar keamanan data pemegang kartu pembayaran baik kartu kredit, ATM, debit, maupun uang elektronik. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017