Bondowoso (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur akan mengupayakan ketersediaan Balai Latihan Kerja (BLK) setempat berstandar nasional guna memberikan bekal pelatihan kepada para pencari kerja.
"Mudah-mudahan secepatnya BLK disini bisa berstandar nasional tahun ini (2017) dan kami juga merencanakan akreditasi dan kemungkinan paling lambat pada 2018," ujar Bupati Bondowoso Amin Said Husni di Bondowoso, Rabu.
Menurutnya, untuk mencapai standar nasional ada beberapa hal yang harus dipenuhi BLK milik pemerintah kabupaten itu diantaranya, sarana dan prasarana mulai dari peralatan hingga pemenuhan kualitas sumber daya manusia atau SDM.
BLK yang mulai dibentuk pada 2013 ini, katanya, dibangun atas inisiatif Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, dalam rangka untuk mendorong peningkatan lapangan pekerjaan, menurunkan angka pengangguran serta meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Ini kan BLK mandiri yang artinya dibangun atas inisiatif pemerintah kabupaten tentu berbeda dengan kabupaten lain yang dibangun oleh Pemerintah Pusat ketika dibangun langsung lengkap sarana dan prasarananya dan berstandar nasional dan oleh karena itu kami secara bertahap akan melengkapinya hingga berstandar nasional," ucapnya.
Setiap tahun fasilitas di BLK milik pemerintah daerah itu, lanjut Amin Said, terus bertambah dan fasilitas dibangun sesuai standar nasional, diantaranya aula, gedung pelatihan mekanik, pelatihan komputer dan gedung pelatihan bahasa.
"Selain itu pemerintah kabupaten juga akan berupaya memenuhi kualifikasi instruktur BLK berstandar nasional," paparnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Mudah-mudahan secepatnya BLK disini bisa berstandar nasional tahun ini (2017) dan kami juga merencanakan akreditasi dan kemungkinan paling lambat pada 2018," ujar Bupati Bondowoso Amin Said Husni di Bondowoso, Rabu.
Menurutnya, untuk mencapai standar nasional ada beberapa hal yang harus dipenuhi BLK milik pemerintah kabupaten itu diantaranya, sarana dan prasarana mulai dari peralatan hingga pemenuhan kualitas sumber daya manusia atau SDM.
BLK yang mulai dibentuk pada 2013 ini, katanya, dibangun atas inisiatif Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, dalam rangka untuk mendorong peningkatan lapangan pekerjaan, menurunkan angka pengangguran serta meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Ini kan BLK mandiri yang artinya dibangun atas inisiatif pemerintah kabupaten tentu berbeda dengan kabupaten lain yang dibangun oleh Pemerintah Pusat ketika dibangun langsung lengkap sarana dan prasarananya dan berstandar nasional dan oleh karena itu kami secara bertahap akan melengkapinya hingga berstandar nasional," ucapnya.
Setiap tahun fasilitas di BLK milik pemerintah daerah itu, lanjut Amin Said, terus bertambah dan fasilitas dibangun sesuai standar nasional, diantaranya aula, gedung pelatihan mekanik, pelatihan komputer dan gedung pelatihan bahasa.
"Selain itu pemerintah kabupaten juga akan berupaya memenuhi kualifikasi instruktur BLK berstandar nasional," paparnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017