Gresik, (Antara Jatim) - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto terpilih sebagi pembina terbaik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terbaik 2017 di Provinsi Jawa Timur karena dapat mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di wilayah setempat.
      
"Kami sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh perusahaan di Gresik yang mampu mengantisipasi angka kecelakaan dan keselamatan kerja di lingkungan kerjanya," ucap Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim di Gresik, Selasa.
      
Qosim yang mewakili Sambari saat menerima penghargaan K3 dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mengatakan, selain sebagai pembina terbaik K3 Provinsi Jawa Timur, Sambari juga terpilih sebagai Pembina Lembaga Kerjasama (LKS) bipartit.
      
Selain itu, 75 perusahaan di wilayah setempat juga mendapat penghargaan K3 dan meraih "zero accident award" atau nol kecelakaan kerja, dan tujuh perusahaan lain di Gresik meraih penghargaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) tingkat Provinsi Jawa Timur.
     
"Untuk peraih LKS bipartit award diraih oleh PT Cargill Indonesia.Dan kami menyampaikan kembali banyak terima kasih kepada masayarakat Gresik atas dukungan dan kerjasamanya selama ini," katanya.
     
Qosim mengaku, selama ini Bupati Gresik Sambari telah memberikan perhatian lebih dalam hal pelaksanaan K3 di perusahaan, dan beberapa tahun sebelumnya juga selalu mendapat penghargaan sebagai Pembina terbaik K3. 
      
"Disini terlihat adanya konsistensi pembinaan sebagai seorang kepala daerah, sebab beliau selalu memberikan arahan dan motivasi kepada semua perusahaan agar selalu menerapkan K3. Utamanya kepada perusahaan yang baru agar lebih giat dalam menerapkan K3 dengan melakukan inovasi baru sehingga tercapainya zero accident," katanya.
     
Qosim berharap, keselamatan kerja serta zero accident tidak hanya sekedar penghargaan, namun menjadi perhatian serius setiap saat.
     
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gresik Mulyanto mengatakan penghargaan ini menjadi penyemangat bagi pihaknya untuk selalu meningkatkan dan membudayakan K3 di perusahaan di Gresik.
     
"Kami harap penerapan budaya K3 di seluruh perusahaan Gresik akan menciptakan tempat kerja yang aman dan meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya menunjang daya saing," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017