Sumenep (Antara Jatim) - Pesawat milik PT Airfast Indonesia, Selasa, mulai melayani penerbangan perintis atau bersubsidi di jalur Sumenep-Surabaya, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, program penerbangan perintis pada tahun ini di jalur yang berpangkalan di Bandara Trunojoyo mulai berjalan," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Wahyu Siswoyo di Sumenep.
Pada tahun ini, PT Airfast Indonesia kembali menjadi operator penerbangan perintis di jalur yang berpangkalan di Bandara Trunojoyo, yakni Sumenep-Surabaya, Surabaya-Bawean (Jawa Timur), dan Surabaya-Karimunjawa (Jawa Tengah).
PT Airfast Indonesia mengoperasikan pesawat terbang jenis Twin Otter DHAC 300 guna melayani jalur penerbangan perintis dengan kapasitas angkut 15 penumpang.
"Kami berharap warga Sumenep dan sekitarnya bisa memanfaatkan program penerbangan perintis," kata Wahyu, menerangkan.
Penerbangan perintis adalah penerbangan bersubsidi yang merupakan salah satu program Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sesuai informasi dari Otoritas Bandara Trunojoyo, jadwal penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya (Bandara Juanda) sebanyak dua kali dalam sepekan, yakni pada Selasa dan Kamis pukul 08.00 WIB.
Sementara di jalur Surabaya-Sumenep pada Senin dan Rabu pukul 09.55 WIB.
Jumlah penumpang pesawat perintis pada penerbangan perdananya dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Bandara Juanda sebanyak empat orang.
Waktu tempuh perjalanan udara dari Sumenep ke Surabaya dan sebaliknya sekitar 40 menit.
Sementara waktu tempuh perjalanan dari Sumenep ke Surabaya dan sebaliknya jika menggunakan jalur darat (bus) sekitar 4,5 jam. (*)
Video oleh : Slamet H
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017