Kediri (Antara Jatim) - Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kediri, Jawa Timur, mulai menyiapkan rencana ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang akan digelar pada April 2017.
     
Kepala SMAN I Kediri Widayat mengemukakan untuk persiapan UNBK ini, pihak sekolah akan menambah jumlah fasilitas komputer, sehingga bisa dimanfaatkan untuk ujian anak-anak. 
     
"Jumlah komputer ada 120 unit di tiga laboratorium, nanti akan ditambah menjadi 190 unit yang terbagi di lima ruang kelas (laboratorium komputer)," katanya di Kediri, Senin.
     
Ia mengatakan, jumlah anak didiknya yang akan mengikuti UNBK 2017 mencapai 372 anak, dari berbagai jurusan. Mereka terus mendapatkan latihan untuk ujian itu.
     
"Saat ini, anak-anak juga dilatih untuk persiapan ujian itu. Sejauh ini, latihannya lancar," katanya.
     
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN I Kediri Arif Syahputra menambahkan, pihak sekolah sudah mulai melakukan persiapan untuk UNBK ini sejak semester pertama (kelas 12). 
     
"Kami sudah sejak semester pertama di kelas 12 untuk persiapan ujian ini. Kami mengadakan bimbingan belajar," kata guru fisika ini. 
     
Ia mengatakan, khusus untuk simulasi UNBK ini, sudah dilakukan dua kali. Selama teknis pelatihan itu, memang terdapat kendala, misalnya tidak bisa "Login".
     
Simulasi dilakukan dengan seluruh mata ujian yang diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran pilihan. 
     
Namun, pihaknya selalu mengajarkan agar anak-anak siap dan tidak panik jika menghadapi masalah saat komputer untuk ujian ada kendala. Mereka bisa langsung melapor ke petugas, sehingga dengan secepatnya bisa ditangani.  
    
Ia mengatakan, untuk saat ini memang sekolah fokus melakukan simulasi UNBK tersebut. Untuk "Download" soal akan dilakukan satu pekan sebelum ujian, sementara untuk token sehari sebelum ujian. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017