Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya mendorong warga   menerapkan urban farming (pertanian perkotaan) atau menanam tanaman seperti cabe di rumahnya masing-masing.
     
 "Kami telah menyuplai sejumlah bibit cabe dan tanaman lainnya untuk warga Surabaya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Joestamadji di Surabaya, Jumat.
     
 Ia mengatakan jumlah bibit cabai yang sudah dibagikan Dinas Pertanian kepada warga Surabaya selama Januari 2017 ada sekitar 11 ribu.
     
 Menurut dia, cabai rawit dan cabai merah menjadi tanaman yang disarankan.
Selain cabai, kata dia, pihaknya juga mendorong warga untuk menanam sawi. Joestamadji mengatakan baru-baru ini Dinas Pertanian Surabaya menggelar lomba urban farming menanam sawi.
     
 "Pesertanya kelompok-kelompok dari 31 kecamatan yang kami bina. Kami beri bibitnya dan polybagnya. Tapi yang serius menanam sejak awal hanya 16 kecamatan," ujarnya.
     
 Lomba urban farming ini, lanjut dia, telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Program ini, kata dia, akan berlanjut untuk mencapai ketahanan pangan warga Surabaya. Masyarakat Surabaya yang berminat melakukan pelatihan urban farming dapat mengajukan permintaan bibit tanaman kepada DKPP.
     
 Selain itu, lanjut dia, pada Minggu (19/2), DKPP akan menggelar pasar hasil pertanian di Halaman Taman Surya yang akan diikuti kurang lebih 80 peserta dari 17 kecamatan di Surabaya.
     
 Para peserta ini akan menjual hasil pertanian, hasil pengolahan produk pertanian, serta hasil peternakan di Surabaya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017