Madiun Distribusikan 1.100 Liter Pestisida Basmi Wereng

Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan, Hortikultura mendistribusikan sebanyak 1.100 Liter pestisida cair guna membasmi serangan hama wereng yang melanda area persawahan di wilayah setempat.

"Bantuan pestisida tersebut diberikan ke sejumlah kecamatan yang terserang hama wereng sejak sebulan terakhir," ujar Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Pemkab Madiun Mochammad Nadjib kepada wartawan di Madiun, Senin.

Menurut dia, bantuan tersebut sifatnya hanya sebagai stimulan untuk mencegah serangan hama wereng  semakin meluas pada jelang panen musim penghujan (MP) 1 di awal tahun 2017.

Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun, terdapat empat wilayah yang paling parah terserang hama wereng tersebut. Keempat wilayah tersebut adalah Kecamatan Mejayan, Wonoasri, Pilangkenceng, dan Balerejo.

Hama tersebut menyerang tanaman padi siap panen. Akibat serangan hama tersebut, tanaman padi menjadi kering, bulir padi banyak yang kosong, dan lama kelamaan mati. Hasil panenpetani diprediksi turun antara 10 hingga 20 persen dari kondisi normal.

Ia menjelaskan, pada musim tanam MP 1 ini, sudah ada seluas 250 hektare areal persawahan di wilayah Kabupaten Madiun yang terserang hama wereng. Agar tidak meluas, dinas terkait juga membagikan pestisida pembasmi wereng sebanyak 100 kilogram dalam bentuk serbuk. 

"Saya menganjurkan para petani untuk segera memamnen padinya. Hal itu agar mengurangi kerugian yang lebih besar lagi," kata Nadjib.

Pihaknya memprediksi serangan hama wereng tersebut karena dipicu oleh cuaca ekstrem yang cenderung lembab dan banyak curah hujan. Sehingga organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti wereng berkembang biak dengan cepat.

Para petani diminta melapor ke pengurus kelompok taninya ataupun petugas penyuluh lapangan jika sawahnya terserang wereng. Hal itu karena Dinas Pertanian sedang melakukan pendataan tentang serangan hama wereng agar dapat dilakukan penanganan hama secara serentak.

Ia berharap, bantuan yang diberikan oleh pemda setempat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani, sehingga serangan hama wereng di sejumlah wilayah dapat ditekan dan produksi padi ikut meningkat. (*)