Bojonegoro (Antara Jatim) - Tim serapan gabah petani (Sergap) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan melakukan pembelian gabah serta beras langsung di petani untuk mengantisipasi rendahnya harga gabah dalam panen tahun ini.
    
Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, Sabtu, di Bojonegoro, menjelaskanTim Sergap dari Kodim 0813, Bulog Subdivre III dan Dinas Pertanian, akan mulai melakukan pembelian gabah langsung ke petani.
    
Pihaknya sudah menggelar rapat dengan Bulog Subdivre III, Kodim 0813, untuk membahas pembelian gabah serta beras di tingkat petani, pada 31 Januari lalu.
    
"Sampai saat ini Bulog Subdivre III belum melakukan pembelian gabah dan beras," ucapnya menambahkan.
    
Sekarang ini, lanjut dia,  saat yang tepat untuk melakukan pembelian gabah dan beras karena di daerahnya ada tanaman padi sekitar 65 ribu hektare yang akan panen selama Februari-Maret.
    
"Sekarang saat yang tepat bulog melakukan pembelian gabah dan beras sebanyak-banyaknya, karena luasnya tanaman padi yang panen," tandasnya.
    
Apalagi, kata dia, harga gabah kalau sudah memasuki musim kemarau akan meningkat tajam bisa mencapai Rp4.000 per kilogram GKP.
    
Ia menyebutkan harga gabah di tingkat petani sekarang ini rendah hanya berkisar Rp3.000-R3.300 per kilogram gabah kering panen (KGP) dengan kadar air berkisar 26-30 persen.
    
"Harga gabah di tingkat petani rendah disebabkan pengaruh hujan sehingga kadar air tanaman padi panen kali ini tinggi," jelasnya.
    
Padahal, menurut dia, sesuai ketentuan harga gabah pembelian pemerintah (HPP) kualitas I Rp3.750 per kilogram GKP dengan kadar air berkisar 19-25 persen.
    
Kualitas II  Rp3.500 per kilogram GKP dengan kadar air berkisar 26-30 persen dan kualitas III Rp3.300 per kilogram GKP dengan kadar air berkisar 26-30 persen.  
    
"Kalau harga gabah di Bojonegoro berkisar Rp3.000-Rp3.300 per kilogram GKP ya tergolong rendah dibandingkan HPP," ucapnya menegaskan.
    
Ia optimistis harga gabah dan beras akan kembali membaik kalau tim sergap sudah turun melakukan pembelian gabah dan beras di tingkat petani.
    
"Saya kira kalau bulog sudah melakukan pembelian gabah dan beras maka harga gabah di tingkat petani akan membaik lagi," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017