Berwisata ke Wonosobo di Jawa Tengah tidak hanya akan disuguhi  penorama alam pegunungan yang menawan dan udara yang sejuk,  tapi juga kulinernya yang memikat.

Wonosobo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan dengan sejumlah kabupaten lain. Di sisi timur, Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang,  di selatan dengan Kabupaten Purworejo,  di barat dengan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.

Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang di daerah setempat, pada awal abad ke-17 ada 3 orang pengelana yakni Kiai Kolodete, Kiai Karim dan Kiai Walik, yang mulai merintis permukiman yang kini bernama Wonosobo.  Kiai Kolodete bermukim di Dataran Tinggi Dieng, Kiai Karim bermukim di daerah Kalibeber dan Kyai Walik bermukim di sekitar Kota Wonosobo sekarang.

Secara geografis, Kabupaten Wonosobo sebagian besar adalah daerah pegunungan. Bagian timur yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung terdapat dua gunung berapi yakni  Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter).  Sedangkan di sebelah selatan terdapat Waduk Wadaslintang.

Sementara itu, Ibu Kota Kabupaten Wonosobo sendiri berada di tengah-tengah wilayah kabupaten yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Untuk menuju Wonosobo tidak sulit, karena daerah ini dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.

Selain panorama pegunungan yang sejuk dan asri, berkunjung ke Wonosobo juga bisa menikmati khazanah kulinernya, seperti minuman segar Carica. Carica adalah pepaya gunung dengan nama ilmiah Vasconcellea cundinamarcensis.  Carica salah satu jenis pepaya yang dapat hidup di dataran tinggi basah (1.500-3.000 meter di atas permukaan laut). Tanaman Carica konon berasal dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan.

Tanaman pepaya gunung Carica seperti halnya tanaman pepaya pada umumnya  kendati nisbi agak kecil. Tinggi rata-rata antara 1-2 meter. Ukuran buahnya juga lebih kecil ketimbang pepaya pada umumnya.

Buah pepaya gunung ini oleh masyarakat Wonosobo tidak hanya dibuat selai, sirup dan jus tetapi juga dibuat manisan. Manisan Carica merupakan makanan atau minuman khas  dataran tinggi Dieng, Wonosobo. Minuman ini konon juga memiliki khasiat bagi kebugaran tubuh karena kandungan antiseptik dan zat kalsium dan aneka vitamin.

Untuk membuat manisan Carica tidak banyak berbeda dengan membuat manisan lainnya. Selain buah Carica yang sudah matang dikupas, dikeluari bijinya dan dipotong-potong, dibutuhkan gula pasir dan air. Biji Carica tidak dibuang tapi direbus, disaring dan kuahnya dicampur gula sebelum dimasukkan potongan buah Carica.

Manisan Carica sangat nikmat disantap ketika dingin. Menikmati manisan Carica akan terasa sekali aroma buah pepaya yang manis dan segar. Karena itu, mengunjungi Wonosobo, rasanya rugi kalau tidak menjajal salah satu jenis minuman khas setempat ini.  (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017