Situbondo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah menyiapkan konsep bagi investor yang ingin berinvestasi di Kota Santri itu dan pemerintah daerah juga mengarahkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RPJMD.

"Selain mengarahkan pada RPJMD juga memilih investor yang padat karya atau yang memberikan manfaat banyak kepada masyarakat serta investor kami siapkan dan mengarahkan sesuai tata ruang dan tata wilayah dan diluar itu kami tidak menerima," ujar Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto di Situbondo, Kamis.

Ia mengemukakan yang tak kalah pentingnya guna memudahkan investor berinvestasi di Situbondo adalah dukungan dari masyarakat sendiri yang berada di sekitar lingkungan investasi (industri).

Yang selama ini terjadi, kata dia, sebagian masyarakat ada yang menolak dengan berbagai alasan ketika ada investor yang akan berinvestasi dan disepakati oleh pemerintah daerah karena sesuai dengan tata ruang serta tata wilayah, akan terjadi gejolak saat pengadaan lahan industri.

"Selama ini yang terjadi masyarakat menolak berbagai alasan, mulai dari di sekitar industri akan terkena penyakit dan berbagai alasan lainnya. Karena itu ketika investor masuk juga membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk kemajuan kabupaten," katanya.

Untuk memudahkan investor, kata dia, pekerjaan tersebut tidak hanya dilintas sektoral saja akan tetapi juga dari kedewasaan masyarakat ketika ada investor yang akan berinvestasi.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten menyediakan konsep salah satunya pilihan investasi padat karya yang dapat memberikan manfaat banyak atau dinikmati oleh masyarakat.

"Kenapa pilihannya investasi pada karya? karena ketika modal investor disini banyak tapi tidak dapat dinikmati masyarakat terkesan hanya menumpang tempat saja," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017