Pamekasan (Antara Jatim) -TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur menemukan adanya lambang PKI berupa palu dan arit, terpasang di sekitar lingkungan pondok pesantren di wilayah itu.
Lambang organisasi terlarang ini ditemukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Proppo, dan Kecamatan Palengaan. Di Kecamatan Proppo, lambang PKI ditemukan terpajang di kamar mandi masjid di Desa Bilaan dan jembatan, tak jauh dari Pondok Pesantren Darut Tauhid asuhan KH Ali Karrar Shinhaji.
Sedangkan di Kecamatan Palengaan, lambang PKI secara tiba-tiba ditemukan terpanjang di sekitar Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan. "Petugas gabungan dari unsur TNI dan polisi sudah membersihkan lambang PKI berupa palu arit itu," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki, Kamis.
Selain petugas gabungan, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid KH Ali Karrar juga ikut membersihkan lambang PKI yang dipasang di kamar mandi masjid dan di jembatan jalan umum di desa itu.
Saat ini, polisi dan TNI terus melakukan pemantauan, kemungkinan menyebarkan lambang organisasi terlarang itu di daerah lainnya.
Sebagian masyarakat menduga, menyebarnya lambang PKI yang dipasang dengan cara dicat itu, merupakan upaya oknun yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017