Kediri, (Antara Jatim) - Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Kediri, Jawa Timur masih stabil antara Rp95 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

"Harga daging pada tahun ini nisbi stabil, tapi permintaan juga terkadang sepi," kata Susiloningtyas, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Setonobetek, Kota Kediri, Rabu.

Walaupun harga daging masih stabil, Susiloningtyas mengatakan permintaan daging juga tidak selalu ramai. Per hari, ia biasanya menjual hingga 2 kuintal. Bahkan, kadangkala tidak sampai 2 kuintal, sehingga masih ada stok daging yang dijualnya.

Ia menuturkan danya isu virus antraks yang merebak di Jawa Tengah, yang bahkan telah menjangkiti manusia di Kulon Progo, Yogyakarta, tidak terlalu memengaruhi permintaan daging yang dijualnya.

Sapi yang disembelih adalah sapi lokal dari Kediri dan sekitarnya, dan bukan mendatangkan dari luar daerah, sehingga para pelanggannya pun juga tidak khawatir akan terkena penyakit itu.

Sementara itu Nasir, pedagang daging lainnya mengatakan harga daging sapi memang stabil, namun permintaan cenderung turun. Ia dulu biasanya bisa menyembelih antara 4-5 ekor sehari, saat ini hanya seekor saja.

"Ini sepi. Kemungkinan karena faktorr ekonomi yang berat. Dulu harga daging murah, sekarang tinggi apalagi harga bumbu-bumbu juga naik," ucapnya.

Ia mengatakan, para pelanggannya saat membeli juga lebih sedikit. Misalnya, penjual soto ataupun yang membuat bakso. Dulu biasa beli hingga 10 kilogram, saat ini hanya sekitar 1-2 kilogram.  Para pedagang bakso rnisbi mencampur antara daging sapi dengan ayam.

Sementara itu, Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri Hari Sodin mengatakan di tempatnya hewan yang disembelih memang nisbi berkurang. Jika sebelumnya bisa sampai 15 ekor, saat ini hanya sekitar 13 ekor saja. Namun, soal harga nisbi stabil.

"Ini berkurang banyak. Konsumsi daging berkurang, ini karena daya beli masyarakat yang turun," ujarnya.

Ia pun mengatakan, dalam proses penyembelihan juga dilakukan sesuai dengan aturan syariat. RPH Kediri sudah bersertifikasi MUI, dan dalam menyembelih hewan pun juga dilakukan pemeriksaan kesehatan baik sebelum ataupun sesudah.

Hari menambahkan, jika daging yang disembelih dalam kualitas bagus, daging bisa didistribusikan ke para pedagang di Pasar Setonobetek, Kota Kediri.(*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017