Sidoarjo (Antara Jatim) - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mendeklarasikan diri untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kegiatan apel kebangsaan yang berlangsung di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah selaku inspektur apel kebangsaan, Jumat, mengatakan tantangan dewasa ini harus harus dihadapi dengan baik demi mewujudkan perjalanan bangsa.

"Integrasi nasional harus dijaga demi menjaga kelestarian kesatuan bangsa yang membutuhkan," katanya saat memberikan sambutan  apel kebangsaan.

Ia mengemukakan, dalam membangun bangsa ini memang dalam suasana keterbukaan, tetapi bukan asal bicara keras tetapi harus diartikan sebagai sikap mawas diri dan pola pikir yang bijaksana.

"Saya menaruh harapan besar kepada GP Ansor dan Banser Sidoarjo untuk bersama sama mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo demi mewujudkan Sidoarjo lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam kesempatan yang sama mengatakan jika Indonesia ini didirikan oleh kiai.

"Tidak mungkin Kiai Hasyim Asyari saat mendirikan negara ini tidak sesuai dengan syariat Islam," katanya.

Menurutnya, kiai pendahulu sudah dipastikan jika akan mendirikan Indonesia itu sesuai dengan syariat yang ada. 

"Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk mentaati konstitusi negara ini karena sesuai dengan syariah, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," katanya.

Pada deklarasi ini, Pemuda Ansor menyatakan beberapa item deklarasi di antaranya adalah menegaskan jika NKRI harga mati, dasar negara Indonesia Pancasila, siap melawan bentuk kekerasan, siap melawan kelompok manapun yang mau mengubah Pancasila.

Dalam kegiatan ini juga diwarnai dengan atraksi pencak silat dari Pagar Nusa. Kegiatan ini sendiri juga didukung oleh beberapa organisasi lainnya seperti KNPI, dan juga dari Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo.(*)
Video oleh : Indra S

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017