Komisi I DPR RI Tinjau Rumkital Koarmatim

Surabaya (Antara Jatim) - Rombongan anggota Komisi I DPR RI meninjau Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Dr Idris P Siregar di lingkungan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Kamis. 

"Kita ingin melihat langsung upaya rumah sakit TNI dalam meningkatkan pengelolaan keuangan, pengendalian mutu dan standar pelayanan serta sarana prasarananya," ujar Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari. 

Rombongan anggota Komisi I DPR RI yang juga tergabung dalam Tim Kesejahteraan Prajurit TNI itu disambut oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto di ruang rapat Dinas Kesehatan Koarmatim, Ujung, Surabaya. 

Pangarmatim menjelaskan, Rumkital Dr Idris P. Siregar merupakan salah satu fasilitas kesehatan Diskes Koarmatim. 

"Kita terus memberikan pelayanan terbaik untuk prajurit melalui uji pemeriksaan kesehatan yang rutin dilaksanakan, serta memanfaatkan waktu olahraga secara maksimal sehingga kesehatan prajurit tetap tepelihara," terangnya. 

Perwira tinggi bintang dua ini menambahkan, Koarmatim secara kontinyu juga melaksanakan bakti sosial pelayanan kesehatan dan donor darah bekerja sama dengan pemerintah daerah, PMI, Organisasi kemasyarakatan dan pihak swasta.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sub Dinas Kesehatan Umum Diskes Koarmatim Mayor Laut (K) dr. M. Solikhin, Sp.KFR, memaparkan tentang penyelenggaraan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk rawat jalan dan rawat inap di Rumkital Dr Idris P Siregar.

"Fungsi Rumkital Dr Idris P Siregar saat ini mengacu pada standar rumah sakit tingkat IV, serta PPK (Pendidikan Pasien dan Keluarga) tingkat I, dan telah mengantongi Surat Izin Operasional dari Dinas Kesehatan," jelasnya.

Melalui kunjungan ini, Kharis mengatakan, anggota Komisi I DPR RI, juga berharap mendapat masukan dari prajurit TNI AL yang bertugas di Koarmatim, terkait upaya peningkatan kesejahteraan mereka, serta pelayanan dan operasional Rumkital Dr Idris P Siregar. 

"Kita berharap agar kesehatan prajurit dapat ditingkatkan. Sebab kesejahteraan bukan hanya dari uang lauk pauk tetapi juga jaminan kesehatan melalui rumah sakit TNI yang tersebar di seluruh Indonesia," tuturnya. 

Dengan begitu, kualitas dan kuantitas kesejahteraan dapat dirasakan oleh para prajurit beserta segenap keluarganya. (*)