Jombang (Antara Jatim) - Pelajar SMPN I Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berhasil membuat pestisida untuk membasmi hama dan serangga yang terbuat dari bahan alami dari jahe dan mengkudu.
Guru IPA SMPN 1 Diwek Jombang Wulandari mengemukakan ia mengajak serta anak-anak didiknya untuk membuat temuan baru yang bermanfaat. Sebelumnya, mereka telah mendapatkan dari USAID Prioritas, sehingga termotivasi membuat penelitian.
"Setelah melakukan beragam percobaan akhirnya kami menemukan bahan jahe dan mengkudu adalah perpaduan yang pas sebagai pengganti pestisida," katanya di Jombang, Senin.
Ia mengatakan, penggunaan pestisida secara berlebihan untuk membasmi hama dan serangga di tanaman memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Ia mengajak serta anak didiknya untuk mencari bahan alternatif pengganti pestisida yang aman untuk tanaman dan lingkungan.
Ia mengajak serta anak didiknya melakukan penelitian untuk membuat pestisida alami tersebut. Penelitian dimulai dari mencari literatur di dalam jaringan serta perpustakaan untuk menemukan bahan yang aman tersebut.
Ia mengatakan, anak-anak juga mengadakan penelitian langsung terkait dengan kandungan di jahe dan mengkudu serta mengukur tingkat efektivitas untuk membasmi hama.
Beberapa hama tanaman yang bisa dimusnahkan dengan menggunakan pestisida alami berbahan dasar jahe dan mengkudu di antaranya adalah ulat buah, kutu daun, belalang, trips, kutu kebul, nematoda, dan antraknos.
Untuk cara pembuatannya, ia mengatakan cukup mudah. 10 buah mengkudu matang dihancurkan sampai halus, kemudian ΒΌ kilogram jahe diparut sampai halus. Kedua bahan tersebut lalu dicampurkan dan ditambah dengan 750 mililiter air, lalu disaring. Air saringan tersebut dimasukkan ke dalam botol semprotan dan siap digunakan.
Pihaknya menambahakn, selama ini anak-anak melakukan penelitian dan uji coba pada tanaman buah di sekitar halaman sekolah yang terkena hama. Setelah dilakukan penyemprotan beberapa kali, ternyata hamanya semakin lama semakin berkurang dan mati. Tanaman pun tumbuh dengan lebih sehat dan aman dikonsumsi.
"Memang tidak seperti pestisida berbahan kimia yang langsung mematikan hama saat itu juga, pestisida alami memerlukan waktu beberapa kali penyemprotan. Namun hasilnya untuk jangka panjang lebih aman dan sehat," terang Wulandari.
Namun, Wulandari mengatakan temuan pestisida alami masih memerlukan tindak lanjut. Sekolah pun belum berencana untuk mematenkan hasil temuan ini.
"Kami masih akan melakukan penelitian ulang lagi agar hasilnya lebih sempurna," katanya.
Sementara itu, Villia Tarien Amalina, salah seorang pelajar yang ikut di penelitian ini mengatakna tanaman jahe dan mengkudu cukup mudah didapat.
"Jahe megandung rasa pedas dan anti jamur, sehingga bisa mematikan hama tanaman, sementara mengkudu dapat menekan pertumbuhan bakteri dan sebagai anti bakteri untuk memroteksi tanaman," katanya.
Selain jahe dan mengkudu, lanjut Villia, pestisida alami yang juga bisa ditambahkan adalah cabai, serai, dan daun jeruk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017