"Sate... sate... sate... bang..." sapa seorang perempuan paruh baya kepada pengunjung yang melintas di depannya, perempuan paruh baya tersebut merupakan salah seorang penjual makanan "Sate Bulayak" di tempat wisata Narmada, Lombok Barat, NTB.
Sate Bulayak merupakan makanan khas yang terbuat dari daging sapi atau pun ayam yang dilumuri bumbu khas Lombok dan disajikan bersama "bulayak" (lontong). Makanan ini menjadi sangat spesial bagi pengunjung karena rasa bumbu khas masyakarat Sasak yang melumuri sate berasa lumayan pedas dipadu dengan bulayak, lontong khas masyarakat Lombok.
"lumayan pedas, namun nikmat, tak cukup kalau hanya satu porsi," ucap Meilva, pengunjung yang berasal dari Makassar, Sulsel, sambil mencocol bulayak ke gulai sate.
Bagi Meilva menikmati sate ini wajib dilakukan oleh mereka yang pertama kali ke Lombok dan lebih menarik kalau mereka menikmati sate ini di bawah pohon rindang di Taman Narmada.
Saat ini, menikmati sate ini sangat mudah, para pedagang ramai menjajakan makanan khas ini di berbagai objek wisata yan ada di Lombok seperti Pura Lingsar, Taman Narmada, Taman Surandi, Makam Loang Baloq hingga di Pantai Senggigi serta di Jalan Udayana.
Harganya pun nisbi lebih murah tidak seperti harga sate yang ada di Jawa. Seporsi Sate Bulayak terdiri 10 tusuk sate dan 5 potong bulayak dengan harga Rp12 ribu. Sate khas Lombok ini dikenal dengan sebutan Sate Bulayak karena sate ini disajikan dengan bulayak sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan memutar.
Bulayak ini hampir sama dengan lontong atau pun ketupat yang ada di Jawa, perbedaan hanya pada bungkusnya, yakni kalau lontong jawa dibungkus dengan daun pisang dan ketupat berbungkus anyaman daun kelapa yang berbentuk segi empat. Walaupun sama-sama lontong tapi rasa mereka sedikit berbeda, bulayak lebih terasa lembut dan gurih dibanding lontong dan ketupat.
Sementara bumbu atau gulai sate ini juga berbeda dengan gulai sate yang ada di daerah lain, walaupun bahan dasarnya sama terbuat dari kacang tanah. Bumbu Sate Bulayak ini terbuat dari kacang tanah yang disangrai lalu direbus dengan santan kemudian dicampur dengan bumbu lain seperti, bawang, ketumbar, jintan dan cabai.
Gulai ini lah yang akan melumuri sate yang telah dibakar di atas arang batok kelapa. Selain menikmati sensasi Sate Bulayak di Taman Narmada, Lombok masih mempunyai segudang wisata dan kuliner khas, jadi jika berkunjung ke Lombok, NTB tidak cukup jika hanya sehari.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Sate Bulayak merupakan makanan khas yang terbuat dari daging sapi atau pun ayam yang dilumuri bumbu khas Lombok dan disajikan bersama "bulayak" (lontong). Makanan ini menjadi sangat spesial bagi pengunjung karena rasa bumbu khas masyakarat Sasak yang melumuri sate berasa lumayan pedas dipadu dengan bulayak, lontong khas masyarakat Lombok.
"lumayan pedas, namun nikmat, tak cukup kalau hanya satu porsi," ucap Meilva, pengunjung yang berasal dari Makassar, Sulsel, sambil mencocol bulayak ke gulai sate.
Bagi Meilva menikmati sate ini wajib dilakukan oleh mereka yang pertama kali ke Lombok dan lebih menarik kalau mereka menikmati sate ini di bawah pohon rindang di Taman Narmada.
Saat ini, menikmati sate ini sangat mudah, para pedagang ramai menjajakan makanan khas ini di berbagai objek wisata yan ada di Lombok seperti Pura Lingsar, Taman Narmada, Taman Surandi, Makam Loang Baloq hingga di Pantai Senggigi serta di Jalan Udayana.
Harganya pun nisbi lebih murah tidak seperti harga sate yang ada di Jawa. Seporsi Sate Bulayak terdiri 10 tusuk sate dan 5 potong bulayak dengan harga Rp12 ribu. Sate khas Lombok ini dikenal dengan sebutan Sate Bulayak karena sate ini disajikan dengan bulayak sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan memutar.
Bulayak ini hampir sama dengan lontong atau pun ketupat yang ada di Jawa, perbedaan hanya pada bungkusnya, yakni kalau lontong jawa dibungkus dengan daun pisang dan ketupat berbungkus anyaman daun kelapa yang berbentuk segi empat. Walaupun sama-sama lontong tapi rasa mereka sedikit berbeda, bulayak lebih terasa lembut dan gurih dibanding lontong dan ketupat.
Sementara bumbu atau gulai sate ini juga berbeda dengan gulai sate yang ada di daerah lain, walaupun bahan dasarnya sama terbuat dari kacang tanah. Bumbu Sate Bulayak ini terbuat dari kacang tanah yang disangrai lalu direbus dengan santan kemudian dicampur dengan bumbu lain seperti, bawang, ketumbar, jintan dan cabai.
Gulai ini lah yang akan melumuri sate yang telah dibakar di atas arang batok kelapa. Selain menikmati sensasi Sate Bulayak di Taman Narmada, Lombok masih mempunyai segudang wisata dan kuliner khas, jadi jika berkunjung ke Lombok, NTB tidak cukup jika hanya sehari.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017