Bojonegoro, (Antara Jatim) - Sebuah menara antena rekam kartu tanda penduduk (KTP) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, roboh diterjang angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.

Camat Sukosewu Hariyanto menjelaskan menara antena yang roboh diterjang angin lokasinya di Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kecamatan Temayang, merupakan antena untuk kegiatan rekam KTP.

Menara antena itu, lanjut dia, patah tengahnya ketika diterjang angin sehingga patahan tiang menimpa bangunan kantor.

"Bangunan kantor yang tertimpa patahan menara antena rusak sehingga gentengnya ambrol, tetapi tidak ada karyawan yang terluka," jelas dia.

Menurut dia, angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras di daerahnya berlangsung sekitar 10 menit.

Namun, ia mengatakan belum tahu kemungkinan dampak angin kencang mengakibatkan kerusakan pemukiman warga di daerahnya.

"Kami belum tahu kemungkinan dampak angin juga mengakibatkan kerusakan lainnya," tandasnya.

Namun, menurut dia, perekaman KTP warga akan dilakukan di Kantor Kecamatan Temayang atau Kapas, karena berdekatan dengan pemukiman warga di daerahnya.

"Ya, bergantung posisi rumah warga bisa di Kecamatan Temayang atau Kapas," ucapnya.

Kasi Logistik dan Prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ. Budi Mulyono, menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD diterjunkan ke Desa Tobo, Kecamatan Padangan, untuk membersihkan pohon tumbang.

Selain itu, BPBD juga menerima laporan ada sebuah pohon tumbang yang melintang di jalan raya di Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen.

"Arus lalu lintas di desa setempat sempat macet, tetapi sekarang sudah normal," ucapnya, menambahkan.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017