Surabaya (Antara Jatim) - PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya mengoperasikan KA tambahan untuk mengantisipasi libur Tahun Baru Imlek yang diprediksi membuat arus penumpang kereta api (KA) di wilayah setempat meningkat.

Kepala Humas PT KAI Daop 8, Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Rabu mengatakan operasional KA tambahan dilakukan untuk tujuan Jakarta, masing-masing KA Bima, KA Gajayana, dan KA Kertajaya. 

"Kami pilih tujuan Jakarta karena itu rute favorit, sehingga perlu dilakukan penambahan agar lonjakan penumpang bisa diatasi," katanya.

Ia mengatakan untuk KA Bima dan KA Gajayana tambahan dilakukan dengan kapasitas yang sama, yakni sebanyak 400 tempat duduk dengan harga tiket antara Rp395 ribu sampai Rp495 ribu, serta akan dioperasikan pada tanggal 29 Januari 2017.

Sedangkan KA Kertajaya tambahan kelas ekonomi akan dioperasikan dengan kapasitas 720 tempat duduk, dan harga tiket antara Rp200 ribu sampai Rp250 ribu, dan akan dioperasikan pada Kamis 26 Januari 2017.

"Jadi nantinya akan ada dua perjalanan KA dengan masing-masing perjalanan KA Bima dari stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.50 WIB dan tiba di stasiun Gambir pukul 06.36 WIB, dan KA Gajayana dari Stasiun Malang pada pukul 19.45 WIB dan tiba di stasiun Gambir pukul 12.26 WIB, serta KA Kertajaya dari stasiun Surabaya Pasarturi pukul 18.45 WIB dan tiba di stasiun Pasarsenen pukul 05.35 WIB," katanya.

Gatut berharap, kereta tambahan bisa mampu menampung lonjakan penumpang, sebab Daop Surabaya juga akan melakukan penambahan gerbong penumpang pada setiap kereta, khususnya KA Turangga, KA Jayabaya dan KA Gajayana.

"Pada KA Turangga total kapasitas menjadi 350 tempat duduk, sementara KA Jayabaya kini bertambah menjadi total 688 tempat duduk, dan KA Gajayana menjadi total 450 tempat duduk," katanya.

Sementara terkait data liburan Imlek tahun 2016, Gatut mengaku total penumpang yang ada di Daop 8 Surabaya rata-rata mencapai 37 ribu penumpang per hari.

"Untuk tahun 2017, kami prediksi akan lebih banyak, karena perayaan Imlek bersamaan dengan akhir pekan yang merupakan libur sekolah," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017