Madiun (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota menyiagakan 250 personel untuk melakukan pegamanan pada perayaan Tahun Baru Imlek 2568 yang jatuh pada 28 Januari 2017.

"Ratusan personel tersebut berasal dari unsur satuan sabhara, lalu lintas, binmas maupun reskrim yang tergabung dalam Operasi Liong 2017. Pengamanan akan dipusatkan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hwie Ing Kiong atau Klenteng Madiun," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan keada wartawan di Madiun, Rabu.

Menurut dia, pengamanan akan dilakukan mulai hari Jumat (27/1) malam hingga puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2568 tanggal 28 Januari mendantang. 

Adapun, fokus pengamanan akan menitikberatkan pada objek, meliputi bangunan Klenteng Madiun dan lokasi sekitar, arus lalu lintas menuju dan sekitar klenteng, hingga pusat keramaian di Kota Madiun, baik mal, alun-alun, dan tempat hiburan keluarga.

Diperkirakan, liburan akhir pekan panjang yang bersamaan dengan libur tahun baru Imlek, akan membuat Kota Madiun sebagai kota transit banyak dikunjungi orang dari luar kota. 

Ia menilai, sejauh ini kondisi Kota Madiun dan sekitarya tergolong cukup kondusif. Belum terdeteksi adanya tindak kerawanan yang dapat mengganggu kelancaran perayaan tahun baru Imlek.

"Meski demikian, kami tidak ingin lengah. Pasukan dan warga diimbau tetap bersiaga guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu muncul gangguan kamtibmas," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat Kota Madiun untuk memiliki rasa toleransi dengan sesama umat manusia. Sehingga, Kota Madiun tetap aman dan kondusif. 

"Toleransi terhadap warga yang berbeda keyakinan, ajaran, dan keturunan diminta untuk terus dijaga. Sehingga diharapkan perayaan Imlek di Kota Madiun dapat lancar," katanya.

Sementara, Humas TITD Hwie Ing Kiong Madiun, Lianawati mengatakan Imlek tahun ini masuk dalam kategori tahun ayam api. Sesuai namanya, api identik dengan warna merah. Warga tionghoa menyukai warna merah karena melambangkan hoki, kebahagiaan, dan keberuntungan. 

"Karena itu, mereka disarankan mengenakan busana merah di hari pertama Imlek. Auranya akan bagus sehingga dewa akan menurunkan berkah," kata dia.

Lianawati menambahkan, dalam perayaan Imlek nanti, banyak harapan yang akan didoakan oleh warga tionghoa Madiun untuk pribadi, keluarga, leluhur, dan bahkan Bangsa Indonesia.

Mereka berharap, keselamatan, kesuksesan, dan kemakmuran. Mereka juga melakukan perenungan atas dosa selama setahun terakhir dan berharap berkah di sepanjang tahun ini. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017