Bondowoso (Antara Jatim) - SMK Negeri 1 Bondowoso, Jawa Timur memiliki laboratorium ritel Alfamart yang digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa dan siswi jurusan pemasaran.
"Lewat program laboratorium ritel Alfamart yang kami hibahkan ke SMK Negeri 1 Bondowoso, nantinya siswa bisa berjualan secara nyata dan mengelola keuangan secara nyata serta mengkategorikan barang secara nyata pula dibawah bimbingan Alfamart secara langsung dengan pengelolaan keuangan sepenuhnya dari pihak sekolah," kata "Branch Manager Alfamart", Anang Sani Setiawan di sela acara peresmian Laboratorium Ritel "Alfamart Class" di Bondowoso, Kamis.
Menurutnya, program "Laboratorium Retail Alfamart Class" merupakan program kurikulum pendidikan ritel kerja sama anatara Alfamart dengan SMK-SMK terpilih di Jawa Timur untuk mendidik siswa menjadi lulusan siap kerja terutama dalam dunia pemasaran produk (ritel).
Laboratorium ritel, katanya, berfungsi layaknya seperti toko Alfamart dan yang membedakan ukurannya lebih kecil dan pengelola seutuhnya adalah guru dan murid termasuk juga strategi pemasarannya.
"Jadi murid akan belajar bagaimana kelemahan dan kelebihan berbisnis ritel dan arah ke depannya mereka bisa bergabung dengan Alfamart atau membuka usaha ritel sendiri dengan berbekal ilmu yang sudah diperoleh selama menempuh pendidikan "Alfamart Class", paparnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Mahrus Syamsul mengatakan, sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan swasta terhadap dunia pendidikan khususnya SMK seperti yang dilakukan Alfamart.
"Peran swasta sangat penting bagi lembaga-lembaga pendidikan kejuruan dan perusahaan swasta diharapkan mampu menjembatani "skill" yang dimiliki para pelajar SMK," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini banyak lulusan sekolah bingung mencari kerja dan karenanya lewat kerja sama program kurikulum pendidikan ritel "Alfamart Class" tersebut menjamin lulusannya bisa bekerja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Lewat program laboratorium ritel Alfamart yang kami hibahkan ke SMK Negeri 1 Bondowoso, nantinya siswa bisa berjualan secara nyata dan mengelola keuangan secara nyata serta mengkategorikan barang secara nyata pula dibawah bimbingan Alfamart secara langsung dengan pengelolaan keuangan sepenuhnya dari pihak sekolah," kata "Branch Manager Alfamart", Anang Sani Setiawan di sela acara peresmian Laboratorium Ritel "Alfamart Class" di Bondowoso, Kamis.
Menurutnya, program "Laboratorium Retail Alfamart Class" merupakan program kurikulum pendidikan ritel kerja sama anatara Alfamart dengan SMK-SMK terpilih di Jawa Timur untuk mendidik siswa menjadi lulusan siap kerja terutama dalam dunia pemasaran produk (ritel).
Laboratorium ritel, katanya, berfungsi layaknya seperti toko Alfamart dan yang membedakan ukurannya lebih kecil dan pengelola seutuhnya adalah guru dan murid termasuk juga strategi pemasarannya.
"Jadi murid akan belajar bagaimana kelemahan dan kelebihan berbisnis ritel dan arah ke depannya mereka bisa bergabung dengan Alfamart atau membuka usaha ritel sendiri dengan berbekal ilmu yang sudah diperoleh selama menempuh pendidikan "Alfamart Class", paparnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Mahrus Syamsul mengatakan, sangat mengapresiasi kepedulian perusahaan swasta terhadap dunia pendidikan khususnya SMK seperti yang dilakukan Alfamart.
"Peran swasta sangat penting bagi lembaga-lembaga pendidikan kejuruan dan perusahaan swasta diharapkan mampu menjembatani "skill" yang dimiliki para pelajar SMK," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini banyak lulusan sekolah bingung mencari kerja dan karenanya lewat kerja sama program kurikulum pendidikan ritel "Alfamart Class" tersebut menjamin lulusannya bisa bekerja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017