Surabaya (Antara Jatim) - Legislator Kota Surabaya mendukung  lelang jabatan lurah yang dilakukan pemkot setempat dengan cara melakukan tes psikologi 250 pegawai yang saat ini masih menjabat Sekretaris Kelurahan dan Kasi Pemerintahan guna mengisi jabatan lurah di 15 kelurahan.

Wakil Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan lelang jabatan itu menunjukkan kehati-hatian pemerintah kota dalam mendapatkan figur yang pas.

"Wali kota sangat berhati-hati dalam memilih, karena ingin mendapatkan kualitas SDM yang terbaik," ujarnya.

Ia menegaskan ke-250 orang yang akan menjalani tes psikologi mempunyai peluang yang sama. Hanya, mereka yang terpilih dan meraih nilai terbaik dari hasil psiko tes yang nantinya diloloskan.

"Setelah di tes, mereka akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan yang ada," katanya.

Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya, Edi Christijanto mengakui pascapelantikan 1.559 pejabat di lingkungan pemerintah kota, masih menyisakan 15 jabatan lurah yang kosong.

Kekosongan jabatan tersebut akibat pemerintah kota kesulitan mendapatkan personel yang tepat. "Karena lurah kan ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah. Makanya dibutuhkan yang kuat, gak mudah 'masuk angin'," ujarnya.

Edi menegaskan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk memimpin kelurahan, pemerintah kota akan melakukan psikotes pada Rabu ini. "Yang dites seluruh sekretaris kelurahan dan kasi pemerintahan," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017