(Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai melakukan pendataan anak terkait dengan program nasional imunisasi dasar lengkap yaitu vaksin Measles Rubella (MR), Pneumococcus, dan Human papillomavirus (HPV).
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ika Harnasti, Rabu mengatakan, saat ini pendataan tersebut mulai dilakukan untuk melihat berapa banyak anak-anak yang harus mendapatkan imunisasi tersebut.
"Karena target dari imunisasi ini adalah anak sampai dengan usia 15 tahun supaya pada pelaksanaannya pada tahun 2017 ini bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui puskesmas yang ada di masing-masing wilayah terkait dengan program ini.
"Rencananya pada pertengahan tahun 2017 ini akan dilakukan penyuntikan secara serentak di Jatim, Jateng dan Jakarta kemudian di tahun 2018 di wilayah lainnya," katanya.
Ia mengatakan, pendataan itu dilakukan mulai bayi usia sembilan bulan sampai dengan anak kelas tiga SMP atau sekitar 15 tahun sebagai sasaran dari imunisasi ini dengan alokasi dana dari pusat.
"Saat ini, untuk tingkat SD dan juga bayi terdapat sekitar 210 ribu orang, belum lagi ditambah dengan siswa SMP yang tentunya jumlahnya akan meningkat," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan imunsasi ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti karena dengan imunisasi bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Seperti Rubella kalau yang terkena orang tuannya, maka yang menjadi korban adalah anaknya dan itu bisa menimbulkan kecacatan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017