Pamekasan (Antara Jatim) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur Slamet Goestiantoko mengatakan semua sekolah menangah lanjutan atas (SLTA) di Kabupaten Pamekasan akan menggelar ujian nasional berbasis komputer.

"Ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah pusat, bahwa ujian nasional 2017 harus berbasis komputer," katanya di Pamekasan, Selasa.

Slamet mengemukakan hal ini, menjelaskan rencana pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Pamekasan pada 2017 ini.

Hanya saja, kata dia, yang kini masih menjadi kendala ialah pada lembaga pendidikan yang belum memiliki sarana lengkap.

"Di Pamekasan ini kan tidak semua sekolah memiliki perangkat komputer lengkap. Kami masih memikirkan solusinya, sehingga ujian berbasis komputer tetap bisa terlaksana," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan informasi yang diterima Dinas Pendidikan Pamekasan, tahun ini Kemendikbud menyediakan sebanyak 80 ribu unit komputer untuk dibagikan ke sekolah yang melaksanakan UNBK.

"Kami berharap, Pamekasan bisa kebagian juga komputer yang akan dibagikan Kemendikbud itu. Makanya, saat ini kami masih melakukan penataan, sekolah mana saja yang masih kekurangan komputer," katanya.

Sesuai rencana, pelaksanaan ujian nasional serentak di seluruh Indonesia akan digelar pada  3 hingga 6 April 2017 untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), lalu 10 hingga 13 April untuk SMA dan Madrasah Aliyah (MA).

Sedangkan ujian nasional untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada tanggal 1 hingga 16 Mei 2017 dan dibagi dalam dua gelombang.

Gelombang I pada tanggal 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, gelombang II pada tangga; 8, 9, 10, 16 Mei 2017.

Slamet Goestiantoko menjelaskan, pada pelaksanaan ujian nasional 2016, jumlah sekolah yang menyelenggarakan USBK hanya lima sekolah masing-masing SMK Negeri 2 Pamekasan, SMK Negeri 3 Pamekasan, SMK Negeri 1 Pakong, SMK Negeri 1 Tlanakan dan SMA Al-Mujtama’ Pegantenan.

"Kalau tahun ini, semuanya harus menyelenggarakan ujian berbasis komputer. Yang lima tahun lalu itu hanya percontohan saja," katanya. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017