Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menganggarkan Rp1,5 miliar yang akan digunakan untuk membangun jalan tembus melewati Jalan Raya Pagerwojo menuju Raya Jenggolo maupun sebaliknya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabuapten Sidoarjo Sigit Setyawan di Sidoarjo, Senin mengatakan, dari panjang jalan 1,5 Km tersebut Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menganggarkan Rp1,5 miliar. 

"Anggaran tersebut, hanya diperuntukkan untuk pembangunan jalan sepanjang 45 meter milik Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Selebihnya panjang jalan tersebut dikerjakan oleh perusahaan yang menghibahkan lahannya," katanya.

Ia mengatakan, jalan tembus yang dibangun tersebut untuk mengurai kendaraan yang melewati Jalan Raya Pagerwojo menuju Raya Jenggolo maupun sebaliknya. 

"Pada jam-jam padat kendaraan seringkali terjadi kemacetan yang disebabkan oleh perlintasan kereta api Pagerwojo dan Jenggolo," katanya.

Ia mengemukakan, dengan jalan ini nantinya para pengguna jalan dapat menghindari dua perlintasan kereta api, sehingga perjalanan yang melalui jalan ini menjadi lancar.
 
"Pemikiran pembangunan jalan tersebut telah ada sejak tahun 2010. Sejak saat itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengajak perusahaan pemilik lahan untuk berpartisipasi dalam pembangunannya," katanya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah juga mengatakan saat ini jalan tersebut belum bisa dimanfaatkan karena masih ada lahan jalan sepanjang 400 meter yang belum ketemu pemiliknya.

"Oleh karena itu jalan tersebut belum tembus menuju Museum Mpu Tantular," katanya.
 
Ia berharap, nantinya jalan tersebut diberi nama Jalan Mbah Ud. Nama Mbah Ud itu sendiri adalah nama dari salah satu Kyai di Desa Pagerwojo.

"Makam Mbah Ud atau KH Ali Mas’ud sendiri juga terletak di Desa Pagerwojo yang tak jauh dari lokasi pembangunan jalan ini," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017