Banyuwangi (Antara Jatim) - Aktivitas di Sekolah Pilot Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) di Banyuwangi, Jawa Timur, berjalan normal meskipun sempat ada insiden pesawat latih Cessna 172 S yang mengalami masalah saat mendarat di Bandara Blimbingsari, Senin siang.

Direktur MUFA Dhany Rachman di Banyuwangi menjelaskan  kejadian yang tidak diinginkan itu tidak sampai mengganggu aktivitas sekolah pilot maupun aktivitas di Bandara Banyuwangi secara umum. Hal itu karena instruktur dan teknisi yang bertugas telah menjalankan tugasnya dengan baik menangani insiden tersebut.

"Kami bertanggung jawab sepenuhnya, mengevaluasi, dan memastikan penanganan kejadian ini telah sesuai prosedur. Ini merupakan kejadian pertama di lingkungan kami dan semoga menjadi kejadian terakhir," ujarnya.

Pesawat latih sekolah pilot milik MUFA dengan Nomor Lambung PK MU mengalami "crash landing" atau gagal mendarat dan terbakar di Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Senin.

Siswi yang menerbangkan pesawat tersebut Regina Martalia (19) sebetulnya telah mempunyai 33 jam terbang.

"Kondisi saat mau mendarat ballooning, speed habis, kemudian pesawat condong ke kanan karena perubahan kecepatan angin. Propeller terkena badan landasan, lalu pesawat terbakar," ujarnya.

MUFA, sambung Dhany, bersama manajemen Bandara Blimbingsari, Banyuwangi telah menjalankan prosedur operasional standar (SOP) dalam kejadian tersebut.

"Saat ini api sudah padam, dan pesawat sudah dalam penanganan. Alhamdulillah, keadaan siswa sehat walafiat, hanya menderita lecet kecil," ujar Dhany.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap, insiden tersebut menjadi kejadian yang terakhir.

Pihaknya mengapresiasi kerja sistematis manajemen bandara dan pihak sekolah pilot yang bergerak cepat sesuai prosedur begitu insiden tersebut terjadi.

"Tentu yang paling memahami secara teknis adalah pihak sekolah pilot, tapi yang jelas semuanya berada dalam kontrol yang baik. Insya Allah ini tidak mengganggu aktivitas bandara secara umum. Penerbangan komersial juga tetap bisa berjalan seperti biasa," ujar Anas. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017