Surabaya, (Antara Jatim) - Pertumbuhan positif ekonomi Indonesia pada semester II 2016 meningkatkan penjualan Honda Surabaya Center (HSC) hingga 10,4 persen jika dibanding penjualan sepanjang tahun 2015, kata Marketing and After Sales Service Director HSC, Wendy Miharja.
"Kami mencatatkan penjualan sebanyak 29.945 unit di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, dan jumlah tersebut mengalami kenaikan 10 persen lebih," kata Wendy di Surabaya, Jumat.
Wendy dalam kesempatan rilis produk anyar jenis Mobilio itu mengatakan segmen mobil hemat dan ramah lingkungan atau "low cost green car (LCGC) dengan produk Honda Brio Satya menjadi tulang punggung penjualan.
"Sepanjang tahun lalu, Honda Brio Satya mampu mencatatkan penjualan hingga 6.803 unit. Angka itu tumbuh 8 persen dibanding tahun 2015 yang hanya terjual 6.463 unit," katanya.
Wendy mengaku, penjualan LCGC yang terus menanjak tidak lepas dari kondisi ekonomi yang sempat melemah pada semester awal 2016, sehingga membuat pembeli mengalihkan pembelian mobil baru ke segmen LCGC.
"Harga LCGC juga jauh lebih terjangkau. Apalagi kondisi ekonomi sempat landai membuat daya beli menurun," katanya.
Selain itu, segmen "Low-Sport Utility" Vehicle (SUV) yakni BR-V dan HR-V mampu mencatatkan penjualan tinggi pula, yakni untuk HR-V total penjualannya mencapai 4.983 unit. Sedangkan BR-V terjual sebanyak 4.641 unit.
Sementara untuk tahun 2017, Wendy menargetkan penjualan mampu mencapai 30.500 unit, karena diprediksi banyak pesaing yang bakal mengeluarkan produk anyar.
"Kami juga akan menambah dealer pada tahun depan untuk menggenjot penjualan. Saat ini, total dealer kami mencapai 23. Tahun 2017 ini kami akan bangun dua dealer baru. Jadi, total di akhir tahun ada 25 dealer," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017